Rusia Siap Membangun PLTN Pertama di Arab Saudi

Selasa, 13 Desember 2022 – 23:59 WIB
Arsip - Sebuah papan dengan logo badan nuklir negara Rusia Rosatom terlihat di Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) di Saint Petersburg, Rusia, 16 Juni 2022. Foto: ANTARA/REUTERS/Anton Vaganov/as

jpnn.com, MOSKOW - BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, menawarkan diri untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) pertama di Arab Saudi.

Menurut Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak, Selasa, perusahaan tersebut juga sedang membahas proyek pembangunan PLTN lain di Turki.

BACA JUGA: China Sekutu Rusia, tetapi Dukung Kepentingan Uni Eropa di Ukraina

Dia mengatakan bahwa Rusia berencana meningkatkan pangsa energi nuklir sebesar 25 persen hingga tahun 2040.

Rusia juga dapat meningkatkan ekspor energi nuklir seiring permintaan yang meningkat akibat krisis energi global, kata Novak.

BACA JUGA: Perwakilan Ukraina dan Rusia Bakal Hadir di Bali Besok, Semoga Awal yang Baik

Perlambatan pengembangan energi nuklir dalam dekade terakhir sebagian besar disebabkan oleh kecelakaan di PLTN Fukushima di Jepang pada 2011, ujar dia.

“Namun, pengalaman Jepang telah dipelajari secara serius dan diperhitungkan di tingkat dunia, kesimpulan yang relevan telah ditarik, keputusan yang diperlukan telah dibuat untuk kemungkinan keberadaan dan pengembangan industri lebih lanjut. Sebagai hasilnya, ada kemajuan pesat di bidang teknologi," tutur Novak.

BACA JUGA: Kedubes Rusia Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur, PMI: Ini Pertama Kali

Dia menyebutkan beberapa keuntungan energi nuklir, yaitu harganya lebih murah, diperlukan lebih sedikit bahan bakar untuk menghasilkan lebih banyak energi, dan memiliki volume emisi CO2 yang rendah, yang sepenuhnya memenuhi agenda iklim saat ini.

"Saya ingin menekankan bahwa dengan latar belakang krisis energi dan upaya masyarakat internasional untuk memerangi perubahan iklim, energi nuklir menjadi sumber energi yang semakin menjanjikan," ujar dia. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler