Antisipasi Sweeping, Polri Gandeng TNI Amankan Toko Penjual Produk Prancis

Kamis, 05 November 2020 – 20:23 WIB
Ilustrasi. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Polri bakal bekerja sama dengan TNI untuk mengamankan pertokoan yang menjual produk asal Prancis.

Hal ini menyikapi maraknya aksi sweeping terhadap produk Prancis buntut dari pernyataan kontroversial Presiden Prancis Emmanuel Macron.

BACA JUGA: Video Viral Oknum Brimob Banting Anak Kucing, Begini Pernyataan Tegas Brigjen Awi Setiyono

“Polri akan bersingergi dengan TNI mengerahkan satuan pengamanan untuk menjaga pertokoan yang menjadi sasaran sweeping,” ujar Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Awi Setiyono, Kamis (5/11).

Polri pun terus mengimbau dan berharap masyarakat tidak terpancing dengan maraknya ajakan sweeping di media sosial.

BACA JUGA: Cinta Segitiga Berujung Maut, Kekasih Gelap Istri Tewas Dicelurit Sang Suami

“Kita adalah negara hukum, harus taat dengan hukum jangan sampai main hakim sendiri, jangan sampai anarkistis, tentunya hal itu tidak diperkenankan,” sambung jenderal bintang satu ini.

Nantinya, lanjut Awi menerangkan, apabila kedapatan pelanggaran hukum, maka Polri tak segan memberikan tindakan tegas.

BACA JUGA: Polri Siapkan Kekuatan Antisipasi Gerakan Sweeping Produk Prancis

“Polri tentu akan mengambil langkah yang tegas,” tambah Awi.

Diketahui, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menyerukan untuk boikot produk Prancis seiring Presiden Emmanuel Macron yang masih bersikeras tidak meminta maaf kepada umat Islam atas penghinaannya terhadap Nabi Muhammad SAW.

BACA JUGA: Berduaan di Dalam Mobil, Daren Makin Liar, Bunga Sempat Meronta dan Melawan, Tetapi Tak Kuasa

MUI juga meminta Presiden Prancis segera menghentikan segala tindakan penghinaan dan pelecehan terhadap Nabi Muhammad SAW, terlebih Komisi HAM PBB menyebut penghinaan terhadap Rasulullah bukanlah bentuk kebebasan berekspresi. (cuy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler