Antisipasi Teroris, Polair Donggala Intensifkan Razia

Sabtu, 27 Oktober 2012 – 00:42 WIB
DONGGALA – Untuk mengantisipasi masuknya jaringan dugaan teroris melalui jalur laut ke wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng), terkhusus masuk ke wilayah Kabupaten Donggala dan sekitarnya, Satuan Polisi Air (Sat Polair) Polres Donggala, megintensifkan razia dengan menggelar patroli laut selama seminggu.    

“Razia ini kita lakukan tidak lain terkait maraknya aksi terorisme yang terjadi kurun beberapa pekan terakhir di Sulteng, terkhusus yang lagi marak terjadi di Kabupaten Poso. Karena, tidak menuntut kemungkinan kejahatan teroris itu, masuk melalui jalur laut. Maka dari itu, kita mengantisipasinya dengan mengintensifkan patroli laut,” tegas, Kasat Polair, Inpekstur Polisi Dua (IPDA) Sunaryo Tokii SH, di sela pelaksanaan pemotongan hewan kurban di Mapolres, Jumat (26/10).

Menurutnya, sasaran dalam razia tersebut, tidak lain adalah peredaran senjata api (senpi) dan bahan peledak (handak), termasuk pula peredaran narkotika. “Selain itu, patroli kami juga memeriksa kelengkapan surat dari beberapa perahu motor nelayan, dan juga mengantisipasi adanya bom-bom ikan dari sejumlah nelayan,” ujar, mantan Kapolsek Sindue ini.

Rute dalam razia kali itu, dijelaskan Sunaryo sapaan akrabnya, mulai dari Pelabuhan Pembongkaran Ikan (PPI) Donggala, sampai ke perairan Pantai Barat, Ogoamas. Dengan menyisir sejumlah teluk-teluk dan dermaga yang kuat dugaan bisa menjadi tempat kejahatan dari sejumlah teroris maupun sejumlah nelayan yang “nakal”. “Razia kali itu aman, kita hanya mengamankan beberapa senjata rakitan untuk menombak ikan dari beberapa nelayan saja. Dan pada saat itu, kita menurunkan sebagian dari kekuatan Pol Air Donggala, yang berjumlah enam orang anggota termasuk saya. ” sebutnya.

Tidak lupa diungkapkan Sunaryo, pihaknya juga tidak hanya melakukan razia laut, melainkan juga menjaga keamanan dari sejumlah pengunjung yang datang rekreasi ke taman wisata Tanjung Karang. “Disaat ramai, anggota kami kita poskan untuk berjaga di area pantai tanjung karang. Itu, untuk mengantisipasi adanya pengunjung yang tenggelam maupun adanya gangguan lainnya ketika berada di kawasan wisata laut Tanjung Karang,” pugngkasnya. (opn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasnur Grup Potong 292 Ekor Sapi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler