jpnn.com, BALI - Sebanyak delapan penerbangan rute dari Bali-Wuhan (China) atau sebaliknya dibatalkan sebagai langkah antisipasi terhadap wabah virus corona melalui jalur penerbangan.
"Penutupan rute penerbangan ini dilakukan mulai 23 Januari lalu pukul 11.00 UTC sampai 2 Februari pukul 15.59 UTC mendatang," ujar Communication and Legal Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Arie Ahsanurrohim, di Mangupura, Badung, Bali, Sabtu.
BACA JUGA: BKSP DPD Minta Pemerintah Serius Cegah Penyebaran Virus Corona
Ia mengatakan, penutupan penerbangan sementara waktu itu sesuai dengan Notam G0108/20 yang diterbitkan oleh International Notam Office Beijing terkait antisipasi penyebaran virus yang awalnya mewabah di wilayah Wuhan tersebut.
Notam adalah pemberitahuan yang disebarluaskan melalui peralatan telekomunikasi.
BACA JUGA: Pengakuan Lengkap Erni Wahyuni Petugas RS Murjani yang Ditarik Makhluk Gaib
Delapan penerbangan rute Bali-Wuhan atau sebaliknya yang dibatalkan itu, merupakan penerbangan yang dioperasikan oleh dua maskapai penerbangan nasional yaitu, Lion Air dan Sriwijaya Air.
Arie menambahkan, pihaknya juga akan selalu memperbarui informasi perkembangan Notam internasional dari China terkait diperpanjang atau dipercepat penutupan penerbangan dari dan ke Kota Wuhan.
BACA JUGA: Bandar Narkoba di Daerah Ini Ternyata Seorang Perempuan, nih Tampangnya
"Sehingga nanti jika sudah ada update Notam dari Beijing ketika sudah bisa dibuka kembali maka otomatis jadwal penerbangan akan segera dibuka untuk melayani para penumpang," katanya.
Untuk penerbangan yang menghubungkan berbagai wilayah di China dengan Bali, Arie menjelaskan secara regular ada 15 penerbangan per hari di luar jadwal penerbangan carter yang jumlahnya jika digabungkan keseluruhan bervariasi mencapai 20-25 penerbangan per hari.
Baca juga: Korban meninggal akibat virus corona di China bertambah jadi 41
Khusus untuk penerbangan yang menghubungkan Bandara Ngurah Rai dengan Bandara Wuhan, ia mengatakan penerbangan tersebut frekuensinya tiga kali dalam seminggu atau penerbangan carter.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi