UNTUK mengatasi terjadinya genangan akibat banjir kiriman dan jebolnya turap Kali Baru Timur, Dinas PU DKI Jakarta menyiapkan empat langkah strategis. Empat langkah itu akan dilakukan dibagi dalam tiga tahap, yaitu jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum (DPU) DKI Jakarta Tarjuki mengungkapkan, tahap jangka pendek yakni memperbaiki kapasitas spill way (limpasan) ke arah Cipinang untuk mengurangi beban Kali Baru Timur. Rencana perbaikan spill way akan dilakukan pada awal bulan Maret. "Ditargetkan selesai pada akhir bulan itu juga," ujar dia, Rabu (29/2).
Sedangkan tahap jangka menengah, dilakukan peninggian tanggul sisi barat yang lokasinya dekat dengan daerah pemukiman warga. "Namun untuk melakukan peninggian tanggul itu, akan dilakukan penelitian terlebih dahulu," tuturnya.
Pada tahap jangka panjang, DPU DKI akan menambah kapasitas sodetan ke arah Ciliwung sebelum koker PGC dan memotong kepala spill way. Juga mengeruk crossing Kali Baru Timur yang mengarah ke Kali Ciliwung.
Dalam waktu dekat, DPU DKI akan berkoordinasi dengan Pemkot Depok untuk membuat sodetan dari Kali Baru Timur ke arah Situ Pedongkelan, sehingga bisa mengurangi beban banjir kiriman dari daerah Bogor dan sekitarnya. "Jika nantinya sodetan itu selesai dibuat, air dari Situ Pedongkelan akan dialirkan ke Kali Ciliwung," ungkap Tarjuki.
Selain karena tanggul yang jebol, terjadinya genangan air di wilayah Kramat Jati dan sekitarnya disebabkan tingginya curah hujan yang terjadi daerah Bogor. Sehingga, air kiriman yang masuk ke Kali Baru debitnya sangat besar dan melebihi kapasitas. Ditambah lagi karena curah hujan di Jakarta yang sedang tinggi. (rul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar Off Street
Redaktur : Tim Redaksi