Antre BBM, SPBU Terbakar

Kamis, 15 Maret 2012 – 16:13 WIB

PALEMBANG--Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Rupit, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Rabu (14/03), sekitar pukul 10.45 WIB, terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, namun tak urung menimbulkan kerugian materil yang ditaksir sekitar Rp 500 juta.

Selain itu, puluhan warga yang sedang mengantre BBM di SPBU tersebut dibuat panik dan kocar-kacir untuk menyelamatkan diri serta kendaraan masing-masing. Malang bagi Syaiful, pemilik mobil Kijang Biru Nopol B 9431 QY, meski dirinya selamat, namun mobilnya ludes terbakar. Begitupun Taufik, pemilik sepeda motor Thunder tanpa plat Nopol, yang diduga menjadi sumber api.

Menurut keterangan saksi mata, Jutan, kejadian itu berawal ketika warga sedang ramai mengantre BBM. Tiba-tiba salah satu sepeda motor yang sedang mengisi premium mengeluarkan percikan api. Lalu api itu menyambar ke pompa SPBU dan tiba-tiba langsung membesar. Setelah itu, api menyambar ke mobil kijang yang juga antre di belakang sepeda motor. ‘’Warga lainnya yang sedang antre, cepat-cepat menjauh dari SPBU,” ujar Jutan.

Kapolres Mura AKBP Rizal Syahman Radi, didampingi Kasat Reskrim AKP Suryadi, melalui Kapolsek Rupit AKP Armansyah, menjelaskan api diduga berasal dari Busi sepeda motor Thunder yang tidak menggunakan plat Nopol.

‘’Mungkin isi tanki sepeda motornya terlalu penuh dan tumpah, hingga mengeluarkan percikan api dari businya dan menyambar dua unit mesin pompa SPBU serta kendaraan lainnya,” jelas Armansyah.

Saat ini, lanjut Armansyah, SPBU tersebut sudah dipasang garis polisi (police line) untuk mengamankan petunjuk dan bukti-bukti yang tersisa disana. Sementara sepeda motor berikut pemiliknya sudah diamankan di Mapolsek, untuk dimintai keterangan. ‘’Motor dan pemiliknya sudah diamankan, begitu juga dengan mobil kijang yang ikut terbakar. Tetapi pemilik mobil justru belum kita temukan,” ujar Armansyah. (yat)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Dituding Rekayasa Penangkapan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler