Antrean BBM Makin Panjang

Minggu, 31 Maret 2013 – 11:46 WIB
PANGKALAN BUN – Entah sampai kapan masalah antrean bahan bakar minyak (BBM) di SPBU akan menyusut. Sudah sekitar sebulan ini belum ada tindakan dari Pemkab Kobar. Akibatnya, antrean semakin hari semakin panjang. Dan bukan rahasia lagi, yang mendominasi adalah para pelangsir atau pengetap BBM.

Adi, warga Kelurahan Raja, yang hampir setiap hari melintas di sekitar SPBU Bahkti Jalan Pakunegara Pangkalan Bun menyatakan bahwa antrean semakin panjang. Tempat tinggal Adi berada di belakang SPBU tersebut, sehingga hampir setiap hari dia melihat aktivitas para pengantre BBM yang kebanyakan adalah para pelangsir. Bahkan, sekarang Gang M Sa’at dipakai untuk antre juga.

“Jadi, kami yang mau lewat jalan situ kadang susah, namanya gang sempit,” ungkap Adi lagi.
Di Jalan Pakunegara sendiri, antrean pelangsir bertambah panjang. Jika awalnya antrean hanya sampai depan toko Columbus, sekarang kadang-kadang hampir sampai Gang Haruan. 

Belum lagi di Jalan Adipati Pangkalan Bun. Masih menurut Adi, pengantre BBM di SPBU Bahkti tadi memanjang hingga ke depan Losmen Waringin, di sekitar Jalan Beringin. Belum lagi yang di Jalan Pakunegara, biasanya sampai depan TK.

Situasi yang sama juga terjadi di SPBU Avrian Jalan Diponegoro Pangkalan Bun. Pantauan Radar Sampit, antrean kendaraan yang hendak mengisi premium di SPBU tersebut bertambah panjang. Dari yang sebelumnya hanya ratusan meter, saat ini diperkirakan mencapai lebih dari satu kilometer. Pasalnya, antrean kerap terlihat hingga ke Jalan Kawitan, samping pemkaman SKIP. Apalagi saat akhir pekan, antrean makin panjang.

Begitu juga di SPBU Panju Panjung Jalan Iskandar Pangkalan Bun. Menurut Suminah, warga Jalan Malijo Pangkalan Bun, antrean semakin hari semakin menjadi-jadi. Antrean kendaraan sampai di Jalan Malijo. “Kenapa sampai sekarang tidak dirazia ya" Kan tidak mungkin pejabat tidak lihat,” ungkap Saminah, yang tinggal tidak jauh dari Bundaran Pancasila. (gza)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Perda Kedaluwarsa

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler