jpnn.com, PONTIANAK - Etape Khatulistiwa menjadi tema besar Gowes Pesona Nusantara (GPN) 2017 yang digelar di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (20/8).
Dalam etape ini, kegiatan akan dipusatkan di Alun-alun Kapuas depan Kantor Walikota Pontianak.
BACA JUGA: Gowes Pesona Nusantara di Kota Santri, Lewati Tujuh Pesantren
Karena itu, start Gowes Nusantara akan mengambil tempat di Alun-alun Kapuas, peserta akan berkeliling kota dengan jarak puluhan kilometer, dan kembali finis di Alun-alun yang terletak dipinggir sungai terpanjang di Indonesia ini.
Wali Kota Pontianak Sutarmidji dan Asisten Deputi Pengembangan Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus Kemenpora Bayu Rahadian dijadwalkan bakal melepas peserta gowes.
BACA JUGA: Gowes Pesona Nusantara Akhirnya Sambangi Palopo
"Masyarakat Pontianak antusias menyambut GPN ini, ada sekitar 3000 peserta yang sudah mendaftar,” kata Kabid Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Pontianak, Sefpri Kurniadi, Sabtu (19/8).
GPN 2017 Edisi Khatulistiwa dibagi ke dalam dua katagori. Yaitu kategori pelajar yang menempuh jarak sekitar 10 km dan katagori profesional dengan jarak 21,35 km.
BACA JUGA: Gowes Pesona Nusantara Palopo Diawali Prosesi Adat
Beberapa saat sebelum perhelatan GPN, seperti halnya di daerah-daerah lain, akan dilakukan prosesi pengambilan air dan tanah dari kota ini, untuk dibawa dan disatukan bersama air dan tanah dari daerah-daerah lain yang dilintasi GPN saat puncak perayaan Haornas di Magelang, Jawa Tengah.
Untuk tanahnya, jelas Kurniadi, diambil dari komplek Mesjid Jami Pontianak yang merupakan bangunan pertama yang didirikan Sultan Kadriyah Pontianak saat mengawali sejarah dari Kota yang dilintasi oleh garis khatulistiwa.
Baru setelah mesjid kemudian didirikan bangunan lain termasuk istana kesultanan Pontianak.
Sementara air diambil dari pertemuan tiga arus sungai yaitu sungai Kapuas Besar, Kecil dan Landak yang tidak jauh dari mesjid Jami.
"Dalam sejarah, di simpang pertemuan tiga arus sungai itulah Sultan mengamati tempat mana yang akan didirikan sebagai bangunan pertama di Pontianak," tandasnya.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpora Dampingi Atlet Berjuang di SEA Games 2017
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad