Antusiasme Gowes Pesona Nusantara Lebihi Ekspektasi

Minggu, 21 Mei 2017 – 15:30 WIB
Caption: Seremoni start Gowes Pesona Nusantara di Bontang. Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, BONTANG - Program Gowes Pesona Nusantara dan Galadesa resmi dibuka dan di-kickoff oleh Deputi III Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), R Isnanta, di stadion Bessai Berinta, Bontang, Kalimantan Timur, Minggu (21/5) siang.

Gelaran ajang yang menjadi bagian dari program kampanye Ayo Olahraga! dari kementerian pimpinan Imam Nahrawi tersebut ternyata mendapatkan sambutan luar biasa.

BACA JUGA: Persiapan Gowes Nusantara di Bontang Sudah 100 Persen

Dari 1500 peserta yang ditargetkan, ternyata ada lebih dari 2000 pegowes yang mendaftar. Alhasil, suasana stadion kebanggaan warga Bontang itu terlihat penuh sesak dan mengular.

Menurut Isnanta, ada rasa bangga dan puas tersendiri bagi pemerintah karena sejauh ini program Gowes dan Galadesa ternyata begitu diterima oleh Masyarakat Indonesia.

BACA JUGA: Menpora Minta Pemain Tak Main Kasar di Lapangan

"Instruksi Presiden masyarakat sehat, dijawab oleh Kemenpora dengan program Gowes, Galadesa dan program lain, yang intinya mengajak masyarakat membudayakan olahraga," katanya, usai mencapai garis finis.

Dalam Gowes yang mengambil rute sejauh 19,5 kilometer dengan start di stadion Bessai Berinta mengambil jalur sampai Bontang Kuala dan memutar di Berabas Ujung, dan kembali lagi ke stadion, para pegowes terlihat begitu antusias.

BACA JUGA: Menpora: Kendalikan Emosi lah...

Kemeriahan start Gowes Nusantara semakin terasa, karena setelah semua peserta mencapai garis finis, ada pembagian doorprize.

Pasukan kepolisian yang tergabung dengan kostum balap Bhayangkara pun terlihat ambil bagian karena mereka juga menggabungkan kegiatan HUT Bhayangkara ke-71 dengan Gowes Nusantara.

Karena itu, tak heran apabila ada polisi yang mengenakan kostum lengkap, turut memacu sepedanya di ajang tersebut. Bukan hanya mereka yang sudah dewasa, anak-anak pun ada yang terlihat turut serta.

Usai kegiatan tersebut, Kemenpora juga meminta Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, untuk menyerahkan tanah dan air dari kota Bontang, untuk disatukan dengan tanah dan air dari kota-kota lainnya untuk dibangunkan sebuah monumen di Gunung Tidar, Magelang, Jawa Tengah September nanti.

"Kami memang membuat seremonial mengumpulkan tanah dan air dari kota yang digelar Gowes Nusantara, nanti disatukan di Magelang, dalam perayaan Hari Olahraga Nasional. Ini adalah simbol bahwa Indonesia adalah satu kesatuan, membangkitkan kesadaran masyarakat di tengah kebinekaan yang terkikis," kata Isnanta.

Sementara itu, untuk ajang Galadesa, dikick-off dengan pertanda dilakukan pukulan eksibisi tenis meja oleh Isnanta. Tenis Meja merupakan salah satu dari enam cabor yang dipertandingkan seperti Voli, Sepak Takraw, Sepak Bola, Atletik, dan Bulu Tangkis


Antusiasme Melebihi Ekspektasi

Kemenpora memastikan, dari 12 kota yang telah dijadikan venua Gowes Nusantara mulai dari Sabang, Toba, Medan, Bontang, Nunukan, Atambua, Merauke dan lainnya, antusiasmenya melebihi target.

Semula, kementerian pimpinan Imam Nahrawi itu menginginkan dari 90 kota yang menjadi titik-titik digelarnya Gowes Nusantara dan Galadesa sampai September nanti, minimal diikuti oleh 1500 Pegowes.

"Tapi kenyataannya, di Sabang sampai 7000, di Medan 6000, di Atambua 5000, di Merauke 4000, dan di kota lain rata-rata melebihi dari 2000. Ini antusiasmenya luar biasa," tegasnya.

Karena itu, program Gowes ini kemungkinan dipertahankan oleh Kemenpora sebagai program unggulan untuk tahun-tahun berikutnya. Alasan Isnanta, alat ini menjadi efektif untuk mengampanyekan gerakan Ayo Olahraga!. (dkk/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... GPN Simbol Penyemangat Menjaga Keutuhan Indonesia


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler