GPN Simbol Penyemangat Menjaga Keutuhan Indonesia

Sabtu, 20 Mei 2017 – 12:13 WIB
Staf Ahli Pemuda Bidang Pengarusutamaan Pemuda dan Olahraga Adiati Noerdin melepas seribuan pesepeda dalam program Gowes Pesona Nusantara (GPN) 2017 di Kompleks GOR Waina Batas Kota Jayapura, Sabtu (20/5). Foto: Istimewa for JPNN

jpnn.com, JAYAPURA - Suasana haru mengiringi upacara pelepasan seribuan pesepeda dalam program Gowes Pesona Nusantara (GPN) 2017 di Kompleks GOR Waina Batas Kota Jayapura, Sabtu (20/5).

Staf Ahli Pemuda Bidang Pengarusutamaan Pemuda dan Olahraga Adiati Noerdin tak kuasa menahan air matanya saat menerima tanah dan air yang diambil dari Bumi Jayapura alias Port Numbay dari Sekda Kota Jayapura R.D. Siahaya.

BACA JUGA: Pertama Dalam Sejarah, Menpora Lantik Pegawai Pakai Kostum Olahraga

"Saya tak kuasa menahan air mata saya menetes. Saya terharu, begitu syahdu dan khidmat saat lagu Tanah Airku Indonesia dinyanyikan bersamaan dengan penyerahan tanah dan air dari Jayapura. Ini kesan yang mendalam buat saya di tengah kegaduhan yang mengancam Bhinneka Tunggal Ika dan keutuhan NKRI," ungkap Adiati sambil sesekali menyeka air matanya.

Rasa haru Adiati terhadap nasionalisme warga Papua atau Port Numbay mengalahkan rasa malu karena tangisannya dilihat peserta GPN 2017.

BACA JUGA: Lihat Nih, Dua Gadis Cantik Lagi Ikuti Acara Pemuda Mengaji

Pagi itu memang upacara pelepasan PGN 2017 di Jayapura diikuti semua usia. Mulai anak-anak, pemuda tanggung, hingga ibu rumah tangga dan bapak-bapak.

Tak ketinggalan, anak-anak dengan memakai pakaian adat Papua mewarnai prosesi pelepasan PGN di Jayapura ini.

BACA JUGA: Menpora: PMII Harus Jadi Pelopor Tangkal Radikalisme dan Intoleransi 

Mereka gowes kurang lebih satu jam menuju Kantor Dinas Otonom Kota Jayapura setelah dilepas Sekda Kota Jayapura R.D Siahaya.

Para pegowes berbagai usia itu disambut berbagai makanan ringan sesampainya di Kantor Dinas Otonom Jayapura. Seperti kolak kacang ijo dan berbagai jajanan.

Mereka kemudian menyatu di tengah lapangan depan kantor melakukan senam poco-poco yang berisi gerakan sembilan cabang olahraga macam bulu tangkis, tenis meja, lempar lembing, tolak peluru dan sebagainya.

Suasana semakin ramai dan halaman kantor penuh dengan aksi anak muda pamer skil free style dan senam zumba.

Acara juga dimeriahkan dengan pengundian doorprize berupa sepeda, televisi, mesin cuci, raket, dan kulkas.

Bagi Adiati, suasana meriah dan simbol kesatuan ini semakin menegaskan ampuhnya PGN 2017 sebagai pemberi semangat, pemersatu bangsa untuk menjaga keutuhan NRKI.

"Karena itu tanah dan air (dari Jayapura) ini besar artinya bagi Indonesia. Ini bisa menjadi simbol menyatukan Indonesia. Nanti akan disatukan dengan tanah dan air dari daerah lainnya di Magelang 9 September, saat puncak acaranya," ungkap wanita berhijab.

Sekda Kota Jayapura R.D Siahaya menjelaskan, sengaja memilih lagu Tanah Airku Indonesia saat menyerahkan tanah dan air Port Numbay sebagai bentuk penegasan kebulatan tekad masyarakat Papua kepada NKRI.

"Sebagai lambang tanah dan air Papua menjadi bagian tak terpisahkan dari Indonesia. Tanah dan air ini kemudian dibawa dengan sepeda sehat dalam program Gowes Pesona Nusantara untuk disatukan dengan tanah dan air dari berbagai daerah di republik ini," ucapnya. (jos/jpnn

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpora Pimpin Kick-Off Gala Desa dari Bulukumba


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler