jpnn.com, KUALA LUMPUR - Politikus muda yang terseret kasus skandal video gay dengan Menteri Ekonomi Malaysia Azmin Ali kembali mendapatkan musibah. Muhammad Haziq Abdul Aziz dikabarkan sudah didepak partainya, Partai Keadilan Rakyat (PKR). Keputusan itu muncul setelah ketua pemuda PKR wilayah Santubong membalas surat permintaan penjelasan dari pihak partai.
Ketua PKR Anwar Ibrahim mengatakan, keputusan itu diambil berdasar rekomendasi komite disiplin partai. Mereka merasa bahwa surat penjelasan Haziq yang dikirimkan 2 Juli lalu tak bisa jadi pembenaran.
BACA JUGA: Malaysia Diguncang Pemerkosaan Balita di Tempat Penitipan Anak
"Dia sudah melanggar kode etik partai. Salah satunya, menuduh seseorang melakukan korupsi tanpa memberikan bukti," jelas Ketua Komite Disiplin PKR Ahmad Kassim Rabu (3/7) menurut The Straits Times.
BACA JUGA: Anwar Ibrahim Bantah di Belakang Beredarnya Video Gay Menteri Malaysia
BACA JUGA: Padukan Pop dan Dangdut, Ayda Jebat Ciptakan Tren Baru di Malaysia
Keputusan itu membuat Haziq kembali terpuruk. Setelah mengaku sebagai sosok pria yang berada di cuplikan video seks sesama jenis, Haziq sudah dipecat Kementerian Industri Malaysia.
Saat diwawancara The Star, Haziq mengaku telah mengira bahwa karir politiknya sudah berakhir. "Video ini memutus mimpi politik saya. Padahal, saya juga korban," ungkapnya.
BACA JUGA: Penyeludupan 3 Orang Utan hingga Binturong Digagalkan di Riau
Skandal yang menimpa Haziq dan Azmin Ali itu mencuat lewat video viral bulan lalu. Masyarakat Malaysia melihat cuplikan yang menunjukkan dua lelaki telanjang tidur satu ranjang. Haziq mengaku bahwa salah satu lelaki di situ adalah dirinya. (bil/c25/dos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Bicara Peningkatan Potensi Maritim di KTT BIMP-EAGA
Redaktur & Reporter : Adil