KUALA LUMPUR - Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim kembali dijegal masalahMantan wakil perdana menteri negeri jiran tersebut akan menghadapi hukuman skorsing selama enam bulan sebagai anggota parlemen setelah otoritas setempat memvonisnya bersalah atas kritikan tajamnya pada slogan persatuan nasional "Satu Malaysia".
Komite disiplin parlemen Malaysia merekomendasikan sanksi skorsing tersebut karena Anwar dianggap melecehkan slogan tersebut
BACA JUGA: Pelaku Teror Swedia Diduga Alumnus London
Sanksi itu memang masih harus dibahas secara paripurnaParlemen menuduhnya melakukan tindakan tidak etis karena mengkritik slogan persatuan pemerintah "Satu Malaysia"
BACA JUGA: Pemuda Berpedang Sandera 20 Bocah
Anwar menyatakan bahwa slogan tersebut menjiplak slogan negara Yahudi Israel "One Israel yang dicetuskan oleh koalisi pemerintah mantan perdana menteri Ehud Barak pada 1999.Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, menggunakan slogan tersebut untuk meraih simpati dari warga minoritas Tionghoa dan India
BACA JUGA: Delapan Tewas karena Kembang Api
Meski masih menguasai suara mayoritas, kekuatan oposisi mencapai prestasi terbesarnya sejak kemerdekaan MalaysiaSecara kontitusional anggota parlemen Malaysia mempunyai hak untuk mengutarakan pendapat dengan bebasNamun pada April lalu pemerintah mendorong dibentuknya komite disiplin untuk membahas kritik dari Anwar
"Komite menyepakati bahwa pernyataan yang dibuat oleh anggota parlemen dari Permatang Pauh (Anwar) tidak benar dan dia telah melanggar hak serta kehormatannya sebagai anggota parlemen," terang Komite Disiplin menjelaskan hasil penyelidikan yang telah dilakukan"Oleh karena itu komite memutuskan untuk meskorsing anggota parlemen Permatang Pauh dari tugas keparlemenan selama enam bulan," tambahnya
Komite Disiplin juga mengeluarkan peringatan kepada politisi veteran, Karpal Singh, yang mengundurkan diri dari tim investigasi awal bulan laluKarpal menyatakan kerja komite disiplin tidak adil karena karena, dalam mengambil keputusan, tidak mendengarkan kesaksian Anwar terlebih dahulu
Skorsing tersebut akan memaksa Anwar Absen dari rapat-rapat parlemen enam bulan ke depanNamun pejabat senior Partai Keadilan menyatakan, keputusan tersebut tidak akan menyurutkan langkah oposisi untuk mengusung Anwar pada pemilu berikutnya
"Sekali lagi, sanksi ini menunjukkan sensitifitas berlebihan dan ketakutan koalisi pendukung pemerintah terhadap Anwar," ujar Tian Chua, wakil presiden Partai Keadilan kepada Agence France Presse.(cak/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Badai Mengamuk di Ibu Kota Lebanon
Redaktur : Tim Redaksi