jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi meminta pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dengan dasar-dasar profesionalitas yang tinggi.
"Saya ingin berpesan bekerjalah dengan baik, bekerjalah dengan dasar-dasar profesionalitas yang tinggi," ujar Anwar Sanusi saat melantik 117 PPPK secara hybrid di Jakarta, Senin (27/11).
BACA JUGA: Mas Nadiem Mulai Merealisasikan 1 Juta Guru PPPK Pada 2024, P1 & Honorer K2 Aman
Anwar mengatakan bahwa menjadi PPPK bukanlah hal yang mudah.
Pasalnya, seseorang harus menempuh serangkaian proses seleksi yang panjang, dan tidak ada yang bisa mengintervensi.
BACA JUGA: Kabar Gembira untuk Para Calon Pensiunan PPPK dan PNS
Semua proses tersebut didasarkan pada sistem meritokrasi.
"Mulai dari uji kompetensi dasar, kompetensi manajerial, termasuk di dalamnya adalah sosiokultural. Ini menjadi salinan untuk menentukan para kader-kader terbaik bangsa yang akhirnya menjadi aparatur sipil negara melalui skema PPPK," ucapnya.
BACA JUGA: Kepala Daerah Tunggu Pusat, Kuota PPPK 2024 Tergantung DAU, Honorer Teknis PrioritasÂ
Dia meminta para PPPK yang baru dilantik agar memegang sumpah yang telah diucapkan. Menurutnya, pengucapan sumpah tersebut bukan sekadar retorika, tetapi akan dimintai pertanggungjawabannya di hari kelak.
"Lafal-lafal yang terkesan retorika, biasa saja, komitmen menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, bekerja dengan penuh profesionalitas, jujur, dan sebagainya, biasanya sesuatu yang mudah kita ucapkan, tetapi yakinlah apa yang kita sampaikan itu suatu saat kita akan menjadi pertimbangan," tuturnya.
Dia pun mengucapkan selamat bekerja kepada PPPK yang baru dilantik. "Selamat bekerja. Tunjukkan profesionalitas yang baik, mudah-mudahan anda menjadi bagian penting mewujudkan Kemnaker RI yang lebih hebat," pungkas Anwar Sanusi. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi