jpnn.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura (AP) II optimistis mencanangkan berbagai program strategis dalam RKAP 2018 untuk mengakselerasi target pertumbuhan kinerja usaha triple double digit yang mencakup Revenue, Ebitda dan Traffic (REFi).
Di mana target revenue perusahaan sebesar 9,4 triliun tumbuh sebesar 17,6 persen, Ebitda sebesar 3,68 triliun tumbuh sebesar 11,6 persen serta traffic passenger sebesar 119 juta penumpang per tahun (tumbuh sebesar 12,9 persen), ini termasuk traffic dua bandara baru yaitu Banyuwangi dan BIJB.
BACA JUGA: 2017, AP II Tingkatkan Pendapatan 24 Persen
Dirut PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, memasuki 2018 perseroan optimistis mengusung tema RKAP Airports Grow Faster 2018 dengan menetapkan tiga program utama yaitu Accelerated Revenue Growth, On Becoming 1 Million Aircraft Movements, dan Implementasi Airport Digital Journey Experience di seluruh bandara AP II.
"Dalam mencapai Accelerated Revenue Growth, PT Angkasa Pura II telah memformulasikan strategi yaitu Inorganic Business Growth Strategy, di mana akan dilakukan pengembangan portofolio melalui anak perusahaan PT Angkasa Pura Solusi (APS), PT Angkasa Pura Propertindo (APP) dan PT Angkasa Pura Kargo (APK)," jelas Awal.
BACA JUGA: Seperti ini Upaya Pemerintah Tingkatkan Daya Tampung Cargo
Pada 2018, ketiga anak usaha AP II ditargetkan memberikan revenue sebesar 1,7 triliun (18 persen dari target revenue AP II konsolidasi), di mana untuk PT Angkasa Pura Solusi (APS) pertama sekali akan menjadi 1 Trillion Company.
PT Angkasa Pura II juga mencanangkan program monumental yakni On Becoming 1 Million Aircraft Movements di seluruh bandara milik perseroan.
BACA JUGA: Lion Air Pindah ke Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta
Hal ini nantinya akan didukung dengan utilisasi jam operasional bandara, kapasitas penumpang dan pesawat di bandara yang eksisting, serta beberapa bandara baru yang akan dioperasikan seperti Bandara Internasional Jawa Barat dan Bandara Banyuwangi.
"Rencana investasi yang dilakukan perseroan tahun ini untuk menunjang program tersebut mencapai Rp 18.8 triliun yang dialokasikan masing-masing untuk peningkatan sisi udara yakni sebesar Rp 7.7 triliun, untuk peningkatan sisi darat (terminal) yakni sebesar Rp 5.4 triliun miliar, dan untuk fasilitas penunjang yakni Rp 5.6 triliun," papar dia.
Di tahun ini, PT Angkasa Pura II juga akan fokus pada program Airport Digital Journey Experience, di mana perseroan akan mengoptimalkan digital infrastructure dalam setiap touchpoint pelayanan di bandara untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang dan pengguna jasa di 14 bandara yang dikelola korporasi.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenhub Akan Kerjasamakan 7 Bandara UPBU dengan AP II
Redaktur & Reporter : Yessy