jpnn.com - MANAJEMEN Angkasa Pura (AP) 1 terus mendorong jajaran bandara di bawah kendalinya menjadi lebih go international. Setelah Bandara Ngurah Rai masuk peringkat ke-60 di antara 365 bandara terbaik dunia, Bandara Juanda diharapkan mendapat predikat yang sama.
Salah satu penilaian yang hendak direalisasikan berupa airport carbon accreditation. Akreditasi itu merupakan upaya bandara mengelola dan mengurangi emisi gas buang. Upaya tersebut tidak terbatas ketika pesawat landing, take off, maupun saat mesin menyala di apron.
BACA JUGA: Revisi RIPIN Sebelum Membunuh Industri Tembakau
Land side seperti kendaraan pribadi, angkutan, maupun kendaraan ground support equipment menjadi penilaian Airport Council International. ''Uji emisi merupakan wujud kepatuhan di lingkungan operator pengelola bandara,'' ungkap Shared Department Head AP 1 Dedy Ruhiyat kemarin (5/3).
Upaya pengurangan emisi gas buang terdiri atas empat tingkat sertifikasi. Yakni, pemetaan, pengurangan, optimasi, dan netralitas. Semakin mendekati tingkat netralitas, semakin tinggi penilaian untuk mewujudkan eco airport atau bandara ramah lingkungan.
Untuk merealisasikan hal itu, Angkasa Pura menerbitkan dokumen rencana pantau lingkungan dan rencana kelola lingkungan. ''Salah satu yang wajib dilakukan adalah uji emisi kendaraan,'' jelas Dedy. ''Saya berharap uji emisi gas buang kendaraan di land side tetap berada di bawah ambang batas,'' lanjutnya.
Program akreditasi zat karbon bandara diluncurkan pada akhir 2011. ''Kami berusaha mengejar ketertinggalan untuk mendapat pengakuan dari council international,'' ujar Dedy.
Menurut dia, bandara-bandara terbaik di dunia seperti Incheon, Korea Selatan, yang dijadikan Juanda sebagai barometer melaksanakan program itu sejak dicetuskan dan kini mengantongi akreditasi tertinggi. Selain uji emisi, kegiatan dalam akreditasi, antara lain, pembuatan lubang biopori, pengukuran emisi udara, dan studi lalu lintas. (sep/c7/ai)
BACA JUGA: Rekor Rupiah Terendah Sejak 1998
BACA JUGA: Ah...Payah! Tarif Listrik Rumah Tangga Mulai Naik April
BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Indonesia Gandeng IATA
Redaktur : Tim Redaksi