AP I Inisiasi Pembuatan Masterplan Pariwisata Terintegrasi

Kamis, 05 Oktober 2017 – 22:57 WIB
PT Angkasa Pura (AP) I. Foto Ist

jpnn.com, SOLO - PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Adi Soemarmo Solo menginisiasi pembuatan masterplan pariwisata terintergrasi Solo Raya.

Collaborative Destination Development (CDD) ini merupakan forum kolaborasi berbagai pemangku kepentingan industri pariwisata di daerah yang diinisiasi Angkasa Pura I sejak 2015.

BACA JUGA: AP I Siap Antisipasi Dampak Erupsi Gunung Agung

CDD bertujuan untuk mendukung pengembangan potensi pariwisata daerah di kawasan tengah dan timur Indonesia, sehingga sektor pariwisata bisa dijadikan sebagai motor pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Pada 2025 ditargetkan 3,5 juta wisatawan datang ke Solo Raya, yang terdiri dari 3 juta wisatawan nusantara (wisnus) dan 500 ribu wisatawan mancanegara (wisman). Pada 2016 jumlah wisatawan yang mengunjungi Solo Raya berjumlah 2,1 juta orang. Angkasa Pura I menggelar rangkaian kegiatan CDD Solo Raya dengan beberapa fase," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I Danang S. Baskoro.

BACA JUGA: Dukung Pariwisata, AP I Beri Insentif Landing Fee

CDD Solo Raya 2017 kali ini diadakan untuk menginisiasi pembuatan integrated travel and tourism masterplan Solo Raya.

Pada masterplan ini, lanjut Danang, terdapat beberapa poin yang dibahas, yaitu atribut destinasi utama (eco-heritage-cultural tourism), infrastruktur (bandar udara, jalan tol, kereta api, akomodasi, dan kuliner), pengembangan SDM, budaya yang ramah pariwisata, keamanan, penyesuaian kebijakan udara, stimulus investasi, rencana konservasi lingkungan, dan pemasaran.

BACA JUGA: AP I Targetkan Raup Laba Rp 1,17 Triliun

Adapun beberapa isu utama dalam mengembangkan pariwisata Solo Raya yaitu hal-hal yang terkait load factor penerbangan yang relatif rendah, kurangnya pengetahuan calon wisman dan wisnus akan wisata Solo Raya, kesiapan Bandara Adi Soemarmo.

Kemudian kesiapan intemoda transportasi Bandara Adi Soemarmo, serta status Bandara Adi Soemarmo Solo yang disiapkan Kementerian Perhubungan sebagai hub baru selain Bandara Soekarno Hatta.

Selain itu juga promosi wisata di level internasional, dukungan stimulus dari Kementerian Pariwisata, Borobudur yang menjadi destinasi prioritas Kementerian Pariwisata untuk menjadi ‘10 Bali Baru’, dan Joglosemar yang dijadikan Kementerian Pariwisata sebagai Top 10 Branding Destination.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Semester I, Laba Angkasa Pura I Tumbuh 61 persen


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler