jpnn.com, DENPASAR - Perpanjangan masa penutupan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali hingga pukul 07.00 WITA Rabu (29/11) besok dimanfaatkan PT Angkasa Pura I untuk melakukan pengoptimalan pekerjaan perbaikan dan pemeliharaan area air side.
Hal ini dilakukan seiring dengan pelayanan yang terus dilakukan terhadap para penumpang pesawat terdampak penutupan bandara akibat erupsi Gunung Agung.
BACA JUGA: Semoga Erupsi Gunung Agung Segera Berakhir
“Di luar pekerjaan pemeliharaan rutin yang terjadwal, untuk memanfaatkan status penutupan operasional bandara akibat erupsi Gunung Agung, manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali juga melakukan pekerjaan-pekerjaan non-rutin seperti perbaikan apron yang progress-nya sudah mencapai 90 persen dan grill saluran air,“ ujar Corporate Secretary PT Angkasa Pura I Israwadi.
Adapun pekerjaan pemeliharaan rutin yang dilakukan yaitu pengecatan marka runway taxiway dan apron, pemotongan rumput runway strip, serta pembersihan rubber deposit.
BACA JUGA: Cerita Sedih dari Bandara Ngurah Rai
Pekerjaan lainnya yang dilakukan untuk memanfaatkan status penutupan Bandara Bali ini yaitu overlay runway 09-27.
"Progress-nya diestimasikan mencapai 23 persen," jelasnya.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Gunung Agung Kritis, Pos Pantau Harus Dikosongkan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siklon Tropis Cempaka, AirNav Awasi Ketat Jalur Penerbangan
Redaktur & Reporter : Yessy