AP I Pindahkan Peralatan ke Terminal Baru Bandara Ahmad Yani

Selasa, 05 Juni 2018 – 17:42 WIB
Bandara Ahmad Yani Semarang. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang memindahkan peralatan-peralatan operasional (operasi boyong) yang ada di terminal eksisting ke terminal baru.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi menjelaskan operasi boyong ini merupakan tahap akhir persiapan sebelum pengoperasian Terminal Baru Bandara Ahmad Yani Semarang yang akan dilaksanakan pada Rabu (6/6) besok.

BACA JUGA: AP I Diuntungkan Ngurah Rai, Pemprov Bali Tak Dapat Apa-apa

Operasi Boyong dilakukan secara bertahap sejak Selasa (5/6) siang hari hingga Rabu (6/6) dini hari.

"Pada siang harinya mulai dipindahkan beberapa peralatan dan fasilitas pendukung ke terminal baru. Pada saat bersamaan juga dilakukan pemeriksaan kondisi fasilitas di terminal baru oleh masing-masing unit yang bertanggung jawab terhadap fasilitas tersebut," ujar Faik.

BACA JUGA: Angkasa Pura I Tingkatkan Upaya Pengamanan 13 Bandara

Operasi boyong ini kata Faik dipastikan tidak akan mengganggu kegiatan operasional pada terminal lama karena fokus aktivitas pemindahan akan dilakukan pada malam hari menjelang operasional bandara tutup.

"Selesainya operasi boyong ini menandakan kesiapan Terminal Baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang yang menjadi ikon baru kebanggaan masyarakat Semarang dan Jawa Tengah untuk dioperasikan dan diresmikan,” tutur Faik.

BACA JUGA: AP I Tingkatkan Keamanan di Bandara

Adapun peralatan yang dipindahkan mencakup peralatan screening check point (SCP) 2 dan fasilitas di ruang tunggu domestik dan internasional.

Peralatan lain yang dipindahkan yaitu trolley, x-ray, komputer kios, walk through metal detector (WTMD) atau alat pendeteksi metal, meja pemeriksaan SCP, peralatan perkantoran dan barang-barang lainnya.(chi/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... AirNav Pastikan Layanan Navigasi Penerbangan Berjalan Normal


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler