jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II, Tri Sunoko menyatakan ada beberapa bandara yang dikelola pihaknya mengalami kerugian. Dari 13 bandara yang dikelola perseroan, setidaknya ada tujuh bandara yang mengalami kerugian.
Tujuh bandara tersebut yakni Bandara Pangkal Pinang, Bandara Jambi, Bandara Tanjung Pinang, Bandara Palembang, Bandara Padang, Bandara Halim Perdanakusuma Sultan Syarif.
BACA JUGA: Bursa Tunggu Pemerintahan Baru
"Bandara kita ada yang rugi, ada tujuh bandara yang tadi saya sebutkan," ujar Tri saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (17/10).
Untuk besaran nominal kerugian dari tujuh bandara tersebut, Tri mengaku tak begitu hafal secara detailnya. Menurutnya rata-rata satu bandara mengalami kerugian sekitar Rp 100 miliar. "Ruginya saya nggak hafal, sekitar Rp 50-100 miliar per bandara. Rata-rata segitu," ungkapnya.
BACA JUGA: Mitsubishi Incar 20 Persen Pasar MPV
Adapun kerugian ini disebabkan karena sepinya penumpang yang menggunakan tujuh bandara tersebut. Kendati begitu, pihaknya mengaku tak bisa berbuat banyak lantaran tujuh bandara ini telah diamanatkan pemerintah untuk dikelola oleh AP II.
"Karena jumlah penumpangnya masih minim, ya mau gimana ini kan penugasan dari pemerintah. Kita selaku BUMN harus menjalankan," tandas pria berkacamata ini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Checkin Lama, Belasan Penumpang Gagal Berangkat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akuisisi BTN Kembali Mencuat, Dirut BTN Berserah ke Pemerintah
Redaktur : Tim Redaksi