JAKARTA - PT Angkasa Pura (AP) II masih melakukan feasibility study untuk mengembangkan Bandara Silangit di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Operasional bandara yang terletak tak jauh dari objek wisata Danau Toba yang terkenal itu sudah diserahkan oleh Kementerian Perhubungan kepada PT AP II pada 14 Desember 2012 lalu.
"Kami masih melakukan uji kelayakan terhadap Bandara Silangit, seperti pergerakan penumpang dan maskapai apa saja yang melakukan penerbangan ke sana," kata Sekretaris Perusahaan Angkasa Pura II Trisno Heryadi ketika dihubungi INDOPOS, Kamis (3/1).
Dia memastikan infratsruktur dan kelengkapan operasional Bandara Silangit akan ditingkatkan setelah dikelola PT AP II. Tetapi dia belum mau merinci pengembangan yang akan dilakukan perusahaan BUMN itu. "Sampai saat ini kami masih terus melakukan pembahasan," kilahnya.
Alasan lain, bandara tersebut belum sepenuhnya diserahterimakan kepada Angkasa Pura II. Kementerian Perhubungan baru menyerahkan aspek alat operasional kepada BUMN tersebut.
"Pekan depan baru dilakukan penyerahan secara penuh. Di saat itu kami akan jelaskan secara detail rencana pengembangan Bandara Silangit yang akan dilakukan Angkasa Pura II,‚" kata Trisno.
Sebelumnya, Direktur Utama Angkasa Pura II Tri Sunoko mengatakan, perusahaan akan merestrukturisasi lebar runway Bandara Silangit menjadi 45 meter sehingga bisa didarati pesawat Boeing jenis 738 dan Airbus 320. Dia juga berharap pemerintah daerah setempat membangun infrastruktur untuk menunjang pengembangan Bandara Silangit. Dengan pengembangan infrastruktur tersebut, jarak tempuh dari Bandara Silangit ke Danau Toba bisa 30 menit. (dri/jpnn)
"Kami masih melakukan uji kelayakan terhadap Bandara Silangit, seperti pergerakan penumpang dan maskapai apa saja yang melakukan penerbangan ke sana," kata Sekretaris Perusahaan Angkasa Pura II Trisno Heryadi ketika dihubungi INDOPOS, Kamis (3/1).
Dia memastikan infratsruktur dan kelengkapan operasional Bandara Silangit akan ditingkatkan setelah dikelola PT AP II. Tetapi dia belum mau merinci pengembangan yang akan dilakukan perusahaan BUMN itu. "Sampai saat ini kami masih terus melakukan pembahasan," kilahnya.
Alasan lain, bandara tersebut belum sepenuhnya diserahterimakan kepada Angkasa Pura II. Kementerian Perhubungan baru menyerahkan aspek alat operasional kepada BUMN tersebut.
"Pekan depan baru dilakukan penyerahan secara penuh. Di saat itu kami akan jelaskan secara detail rencana pengembangan Bandara Silangit yang akan dilakukan Angkasa Pura II,‚" kata Trisno.
Sebelumnya, Direktur Utama Angkasa Pura II Tri Sunoko mengatakan, perusahaan akan merestrukturisasi lebar runway Bandara Silangit menjadi 45 meter sehingga bisa didarati pesawat Boeing jenis 738 dan Airbus 320. Dia juga berharap pemerintah daerah setempat membangun infrastruktur untuk menunjang pengembangan Bandara Silangit. Dengan pengembangan infrastruktur tersebut, jarak tempuh dari Bandara Silangit ke Danau Toba bisa 30 menit. (dri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Bertekad Terus Sempurnakan Tucuxi
Redaktur : Tim Redaksi