Dahlan Bertekad Terus Sempurnakan Tucuxi

Kamis, 03 Januari 2013 – 22:21 WIB
Menteri BUMN Dahlan Iskan dan mobil listrik Tucuxi.
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menolak tudingan yang menyebutnya telah melanggar kontrak dengan pencipta mobil listrik Tucuxi, Danet Suryatama. Dahlan juga menepis anggapan adanya pencurian teknologi ataupun plagiarism oleh teknisi bengkel Kupu-Kupu Malam di Jogja yang dipilih Dahlan untuk memerbaiki Tucuxi buatan Danet. 

"Plagiat yang mana? Kalau anda punya mobil, terus mobilnya rusak, apakah anda memperbaikinya harus ke penciptanya?" tanya Dahlan balik pada awak media di Kementrian BUMN, Kamis petang (3/1).

Karena tidak mau masalah itu berlarut panjang, Dahlan memilih irit bicara. "Saya tidak mau komentar, itu sensasi saja," terangnya.

Pria yang gemar mengenakan sepatu kets itu justru menegaskan, program mobil listrik akan terus dilanjutkan.  "Dengan atau tanpa Danet akan tetap jalan, sekarang menunggu pabrik aki dan nanti akan diresmikan Pak SBY bulan Mei nanti," pungkas Dahlan.

Sebelumnya beredar kabar bahwa Dahlan dinilai telah melanggar hak cipta dengan membawa mobil Tucuxi ke bengkel Kupu-Kupu Malam di Yogyakarta. Di bengkel itu pula Tucuxi sempat dibongkar. Kupu-Kupu Malam disebut tidak punya hak atas perakitan dan pembuatan mesin.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Impor Gula Lebih Baik Dipegang PTPN

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler