jpnn.com, JAKARTA - Hospital Expo 2023 kembali digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, mulai 18-21 Oktober.
Pameran edisi ke-35 ini menghadirkan bermacam produk terkait dunia kesehatan. Mulai alat-alat kesehatan, obat-obatan, informasi kedokteran, hingga aplikasi digital pelayanan kesehatan.
BACA JUGA: Mercedes Benz Pamer Sprinter Versi Ambulans di Hospital Expo
Salah satu transformasi dari metode konvensional ke sistem digital di dunia kesehatan adalah migrasi data Rekam Medis Elektronik atau RME.
Mengutip situs kementerian kesehatan, manfaat dari rekam medis elektronik, yaitu meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, memberikan kepastian hukum dalam penyelenggaran dan pengelolaan rekam medis, menjamin keamanan, kerahasiaan, keutuhan, ketersediaan rekam medis dan mewujudkan penyelenggaraan dan pengelolaan rekam medis berbasis digital dan terintegrasi.
Kementerian Kesehatan melalui Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) No.24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis, juga mengamanatkan bahwa fasilitas kesehatan harus menerapkan RME paling lambat tanggal 31 Desember 2023.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan mutu layanan kesehatan yang disediakan oleh para penyedia jasa layanan kesehatan dan juga integrasi data pasien yang bisa di akses lewat satu pintu.
BACA JUGA: Ini Peran Perkedwi Jakarta Dalam Mengembangkan Wisata Kesehatan
Salah satu perusahaan yang hadir di Hospital Expo adalah PT Buana Varia Komputama, perusahaan TI dalam bidang kesehatan yang telah dipercaya berbagai rumah sakit di Indonesia untuk pengadaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit.
Hadir di Assembly Hall 181 & 182, PT Buana Varia Komputama mempersembahkan produk-produk aplikasi rekam medis elektronik yang berkualitas dan inovatif.
Product Director Buana Varia Komputama M Lukman Hakim mengatakan bahwa pihaknya fokus pada pengadaan aplikasi digital yang bisa memudahkan para penyedia jasa layanan kesehatan.
"Kami menciptakan aplikasi-aplikasi kesehatan terkini sesuai peraturan kemenkes untuk memudahkan rumah sakit dan klinik menyimpan data pasien," ujar Lukman, dalam keterangannya, Jumat (13/10).
Di antara beberapa produk tersebut antara lain adalah Ecalyptus, aplikasi Rekam Medik Elektronik sesuai standar akreditasi dan Permenkes, dengan arsitektur multi-platform menggunakan micro-services yang dapat digunakan oleh Profesional Pemberi Asuhan (PPA) di rumah sakit melalui PC ataupun smart devices untuk merekam pelayanan yang diberikan terhadap Pasien secara terintegrasi.
Beberapa aplikasi lain adalah MIRSA, Quinoa, dan Atmost yang masing-masing memiliki fokus dan keunggulan masing-masing. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh