jpnn.com, JAKARTA - Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin, Inas N Zubir mengatakan, Andi Arief perlu menjelaskan kepada publik siapa yang dimaksud dengan setan gundul, pemberi informasi sesat bagi calon presiden Prabowo Subianto.
Penjelasan Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat itu sangat penting, karena bisa saja opini masyarakat mengarah ke beberapa pihak yang selama ini dekat dengan kubu pasangan capres – cawapres nomor urut 02.
BACA JUGA: Rektor UIN Suska Belum Berhasil Hubungi Ustaz Abdul Somad
"Apakah relawan mendominasi Prabowo selama ini? Ternyata tidak. Apakah alumni 212 yang selama ini berkolaborasi dengan ulama-ulama yang dipimpin oleh Rizieq Shihab yang dimaksud Andi Arief mendominasi Prabowo?" ujar Inas di Jakarta, Rabu (8/5).
Ketua DPP Partai Hanura ini melihat ada kecenderungan opini masyarakat mulai mengarah pada kelompok tertentu, yang begitu setia mendampingi dan memberi informasi pada Prabowo hingga saat ini.
BACA JUGA: Ternyata, KASN Usut Kasus Dialog Ustaz Abdul Somad dengan Prabowo
BACA JUGA: 5 Besar Caleg DPR Perolehan Suaranya Jumbo, Andre Mengejutkan
Menurut Inas, para pembisik tersebut terkesan masih begitu setia, di saat sejumlah partai politik pengusung Prabowo-Sandiaga Salahudin Uno, mulai realistis menerima kenyataan calon yang mereka usung kalah dari pasangan Jokowi-Amin. Setidaknya berdasarkan quick count sejumlah lembaga independen, maupun real count sementara yang diunggah di laman KPU.
BACA JUGA: Andi Arief Sebut Setan Gundul, Habib Novel: Sedang Sakau atau Tidak?
"Saya kira sah-sah saja jika kemudian masyarakat menduga kelompok inilah yang dimaksud Andi Arief sebagai setan gundul," ucapnya.
Inas menduga kepatuhan Prabowo pada kelompok tertentu selama ini telah membuat koalisi partai-partai pengusung menjadi gerah dan marah.
Sebelumnya, Arief berkicau lewat akun Twitter @AndiArief_. Ia menyebut-nyebut soal setan gundul memasok data hoaks soal kemenangan Prabowo-Sandi 62 persen di Pilpres 2019.
"Dalam koalisi adil makmur ada Gerindra, Demokrat, PKS, PAN, Berkarya, dan rakyat. Dalam perjalanannya muncul elemen setan gundul yang tidak rasional, mendominasi dan cilakanya Pak Prabowo mensubordinasikan dirinya. Setan Gundul ini yang memasok kesesatan menang 62 persen," tulis Andi Arief.
BACA JUGA: Komunitas Sarjana Hukum Muslim Sebut Langkah Pemerintah Berlebihan
Cuitan itu diunggah pada Senin (6/5) Pukul 07.54 WIB dan telah disebarkan sebanyak 1.300 kali dan disukai sebanyak 3.300 kali. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hmm, Ini Alasan Pertemuan Prabowo dan Wartawan Asing Digelar Tertutup
Redaktur & Reporter : Ken Girsang