jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Demokrat Andi Arief sempat menyebut ada setan gundul yang memberikan informasi sesat kepada Prabowo Subianto sehingga capres nomor urut 02 itu mendeklarasikan kemenangan sebesar 62 persen di Pilpres 2019.
Pernyataan itu lantas menuai polemik, karena Andi tak secara rinci menyebut siapa sosok yang dia maksud.
BACA JUGA: Setan Gundul Bikin Sandiaga Uno Teringat Isu Mahar Rp 500 Miliar
Habib Novel Bamukmin selaku Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 pun mempertanyakan pernyataan itu.
Karena tak sedikit yang menggiring opini bahwa sosok setan gundul berasal dari PA 212 yang selama ini dekat dengan Prabowo dan Sandiaga.
BACA JUGA: Politikus Demokrat: Tidak Mungkin Prabowo Menang 62%
“Tentunya kami akan cari kejelasan ke mana tujuan perkataan setan gundul itu. Ke siapa pun perkataan itu ditujukan tentunya adalah suatu ujaran kebencian,” kata Novel saat dihubungi, Selasa (7/5).
BACA JUGA: Setan Gundul Bikin Sandiaga Uno Teringat Isu Mahar Rp 500 Miliar
BACA JUGA: Soal Setan Gundul di Kubu Prabowo, Sandiaga: Jangan Menambah Kekisruhan
Novel juga mengatakan, harus diperiksa lagi pernyataan dari Andi tersebut. Apakah sedang sadar atau di bawah pengaruh narkoba.
“Patut diperiksa mengingat Andi Arief ini pernah tersangkut, diduga, kasus narkoba sehingga ocehannya ini patut dipertanyakan sedang sakau atau tidak,” sambung Novel.
BACA JUGA: Dua Politisi PDIP Berpeluang jadi Ketua Dewan
Dia berharap kepolisian bisa bersikap dengan memeriksa lagi kondisi Andi yang sedang dalam masa rehabilitasi itu. ”Polisi bisa memeriksanya kembali,” tegas Novel. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ternyata Andi Arief Bandingkan dengan Kemenangan SBY di Pilpres 2009
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan