jpnn.com, BEKASI - Polisi mengungkap dugaan sementara penyebab terjadinya kecelakaan maut truk Pertamina di Jalan Raya Alternatif Cibubur, Kota Bekasi.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan dugaan sementara penyebab kecelakaan, yakni truk Pertamina itu tidak laik jalan.
BACA JUGA: Begini Kondisi Sopir Truk Pertamina yang Kecelakaan di Cibubur
"Untuk sementara, memang kami mengarahnya kepada (truk) tidak laik kendaraan, tetapi kami akan dalami lebih lanjut," kata Latif kepada wartawan, Selasa (19/7).
Selain itu, polisi menduga rem truk Pertamina itu tidak berfungsi sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan maut tersebut.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur, Tim TAA Korlantas Polri Dikerahkan
Guna memastikan hal itu, polisi bakal terlebih dahulu memeriksa sopir serta kernet dan truk tersebut.
Polisi juga masih menungguh hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang menggunakan teknik Traffic Analysis Accident (TAA).
BACA JUGA: 5 Fakta Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur
"Nanti akan kami lihat hasil penyelidikan kami, mengembangkan ke arah mana ini demi kebaikan bersama. Jadi, dalam artian, kami tidak mempersangkakan orang, tetapi kami akan memperbaiki ke depan agar kejadian ini tidak terulang kembali," ujar Latif.
Sebelumnya, truk tangki bahan bakar minyak (BBM) milik Pertamina menabrak sejumlah mobil dan motor di Jalan Raya Alternatif Cibubur, Jatisampurna, Kota Bekasi, Senin (18/7) sore.
Dari data sementara polisi, korban meninggal dunia akibat kecelakaan itu yaitu sepuluh orang.
Adapun jumlah kendaraan yang tertabrak truk, yakni dua mobil dan sepuluh motor. (cr1/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Dean Pahrevi