Apa sih Hubungan Hari Lahir Pancasila dengan Kebangkitan PKI?

Jumat, 25 September 2020 – 06:47 WIB
Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Maksimus Ramses Lalongkoe menilai, sulit menyebut hadirnya Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila, sebagai upaya untuk membangkitkan kembali PKI (Partai Komunis Indonesia) gaya baru. 

Ramses mengatakan pandangannya menanggapi pernyataan kontroversial mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, beberapa waktu lalu. 

BACA JUGA: Tanggapi Pernyataan Gatot Nurmantyo soal PKI, Jubir BIN: Under Control

Gatot sebelumnya menyebut, langkah menetapkan Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni merupakan upaya membangkitkan PKI kembali. 

Upaya tersebut, kata Gatot. dilanjutkan dengan menerbitkan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP).

BACA JUGA: Gatot Nurmantyo Dinilai Hanya Jadikan Isu Anti-PKI Sebagai Propaganda Politik

"Saya kira hadirnya RUU HIP itu bukan berarti adanya kebangkitan PKI," ujar Ramses kepada jpnn.com, Jumat (25/9).

Menurut direktur eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia ini, kehadiran RUU HIP merupakan upaya untuk memperkuat keberadaan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). 

BACA JUGA: Ruhut Sitompul Mengingatkan Gatot Nurmantyo tentang Peristiwa 29 September 2017

"RUU HIP itu ada untuk memperkuat kerja BPIP yang sebelumnya hanya bersifat keputusan presiden, sehingga tak ada hubungannya dengan pernyataan Gatot itu," ucapnya.

Gatot sebelumnya juga menyebut, RUU HIP sangat bertentangan dengan UUD 1945.

Karena menurut Gatot, materi RUU HIP ingin mengganti susunan Pancasila. 

Gatot Nurmantyo mengatakan, dalam Pasal 29 UUD 1945 dinyatakan bahwa dasar negara Indonesia adalah Ketuhanan Yang Maha Esa.

Namun, di RUU HIP coba diganti menjadi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Menanggapi hal ini, Ramses mengaku tidak mengetahui persis isi dari RUU HIP.

Karena itu, jika pernyataan Gatot benar, Ramses menilai langkahnya sangat tepat menyampaikan kritikan. 

Namun, untuk mengetahui apakah benar ada upaya kebangkitan PKI seperti yang dikemukakan Gatot, perlu ditelusuri terlebih dahulu materi RUU HIP  yang dimaksud. 

"Pasal-pasal dalam RUU memang harus dikritisi. Jangan sampai bertentangan dengan dasar negara, sehingga pandangan Gatot bisa diterima bila memang benar dikatakan demikian dalam RUU tersebut," kata Ramses.(gir/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler