Apa Yang Terjadi Jika Tanggul di Jakarta Pusat Jebol?

Minggu, 05 Januari 2020 – 06:20 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau tanggul di Jalan Latuharhari Jakarta Pusat, Rabu (1/1). Foto: ANTARA/Livia Kristianti

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan tanggul di Jalan Latuharhari, Jakarta Pusat mulai terjadi rembesan air. Ia khawatir jika tanggul ini tidak segera diperkuat akan menimbulkan kerusakan seperti tahun 2013. Di mana air langsung meluber ke Jalan Sudirman-Thamrin Jakarta Pusat.

"Di tempat itu pada hari Rabu (1/1) kemarin mulai ada rembesan. Kita ingat pernah terjadi kerusakan di tempat itu dan efeknya luar biasa," kata Anies di Jakarta, Sabtu (4/1).

BACA JUGA: Fahri Hamzah: Kasihan Gubernur Anies Baswedan Kerja Sendiri

Karenanya, kata Anies, pada Jumat malam pihaknya sudah melakukan penguatan. Harapannya, tanggul itu tidak jebol ketika hujan deras turun lagi.

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Juaini Yusuf mengatakan tanggul Latuharhari dan sungai yang melintasinya termasuk dari 13 kawasan sungai yang lebih besar jadi tanggung jawab pemerintah pusat.

BACA JUGA: Anies Tunggu Instruksi Pemerintah Pusat soal Status Banjir Jakarta

"13 sungai besar itu tanggung jawab pemerintah pusat. Sementara Pemprov sisanya yang kecil," kata Juaini saat dihubungi.

Menurut Juaini, untuk penanggulangan banjir 2020, pihaknya menganggarkan Rp 700 miliar. (antara/jpnn)

BACA JUGA: FPI Sentil Prabowo, Luhut, dan Mahfud MD yang Lembek Hadapi Tiongkok


Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler