jpnn.com - Luka, siapa yang tak pernah mengalami luka. Hampir bisa dipastikan semua yang hidup pasti pernah mengalami luka, baik itu manusia apalagi hewan.
Tidak ada manusia yang bisa terbebas dari ancaman luka, apapun jenis pekerjaan dan profesinya, berbagai aktifitasnya bisa menimbulkan sebuah luka.
BACA JUGA: Sebelum Meninggal, Bang Buyung Minta Dicarikan Sapi Terbaik untuk Hari Raya Kurban
Terkadang kita menyepelekan luka yang ditimbulkan karena luka itu terlihat relatif ringan. Padahal luka tersebut memicu masuknya berbagai bakteri berbahaya, salah satunya bakteri Clostridium tetani yang bisa menyebabkan penyakit tetanus.
Namun juga apakah setiap luka perlu mendapatkan vaksinasi tetanus?
BACA JUGA: Sehari Sebelum Meninggal, Jimly Bertemu Bang Buyung, Ini Isi Pembicaraan
Nah, inilah semua yang Anda perlu tahu tentang kondisi ini, seperti dilansir laman India Times, Selasa (22/9).
1. Tetanus adalah infeksi bakteri yang bisa berdampak cukup serius, sekitar 30 dari dari kasus yang fatal.
BACA JUGA: Ini Ceramah Menteri Desa tentang Makna Idul Adha, Kurban Berapa Ekor Pak?
2. Tetanus juga dikenal sebagai 'lockjaw' karena menyebabkan kejang otot dalam tubuh yang mengunci rahang sehingga mengakibatkan seseorang yang terinfeksi bakteri ini sangat sulit untuk untuk membuka mulut mereka.
3. Bakteri ini biasanya ditemukan di dalam tanah, pupuk kandang atau debu.
4. Bakteri ini bisa memasuki tubuh melalui luka terbuka terutama jika area luka kotor.
5. Gigitan hewan, luka bakar dan suntikan yang tidak steril juga bisa menempatkan Anda pada risiko untuk tetanus.
6. Penyakit ini tidak menular, jadi jangan khawatir, Anda tidak bisa mendapatkannya dari seorang teman.
7. Anda mungkin telah divaksinasi terhadap tetanus ketika Anda masih bayi.
8. Jika Anda telah divaksin tetanus maka Anda harus mendapatkan vaksin tetanus setiap 10 tahun sekali.
9. Orang-orang yang memiliki riwayat epilepsi atau masalah sistem saraf lainnya harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mendapatkan vaksinasi tetanus.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Luncurkan LPG 5,5 Kg, Pertamina Bakal Gunakan Strategi Pertalite
Redaktur : Tim Redaksi