Apakah Habib Rizieq Mau Mendengar Nasihat Kiai Ma'ruf?

Sabtu, 21 November 2020 – 07:33 WIB
Prof Jimly Asshiddiqie. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Prof Jimly Asshiddiqie merespons positif rencana pertemuan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin Habib Rizieq Shihab (HRS).

Rencana pertemuan Wapres Ma'ruf dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu diungkapkan Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi Jumat kemarin.

BACA JUGA: Wapres Maruf dan Habib Rizieq Akan Bertemu, Siapa yang Memfasilitasi?

"Sangat baik jika wapres dapat membuka diri untuk berkomunikasi dengan HRS," kata Prof Jimly saat dihubungi jpnn.com, Jumat (20/11) malam.

Apalagi menurut anggota DPD RI asal Sumatera Selatan ini, antara Kiai Ma'ruf dengan Habib Rizieq punya kedekatan karena wapres juga ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI).

BACA JUGA: Innalillahi, Jasad Pemotor Ditemukan, Satu Mobil dan Penumpangnya Masih Tertimbun Longsor

Nah, Prof Jimly berharap pertemuan itu bisa menurunkan tensi politik, dan Kiai Ma'ruf bisa memberikan nasihatnya untuk HRS.

"Apalagi Wapres juga masih ketum MUI, mudah-mudahan nasihatnya masih didengar untuk menurunkan tensi," ucap mantan ketua pertama Mahkamah Konstitusi (MK) ini.

BACA JUGA: Fakta Terbaru Soal Kegiatan Habib Rizieq di Megamendung, Duh

Dengan begitu, Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia (UI) itu berharap masyarakat maupun pemerintah bisa lebih berkonsentrasi dalam menghadapi ancaman pandemi Covid-19.

"Sehingga masyarakat bisa fokus untuk upaya memulihkan kegiatan ekonomi, sambil terus berdisiplin dengan protokol kesehatan," ucap Prof Jimly.

Sebelumnya Jubir Wapres Masduki Baidlowi mengatakan bahwa Wapres Ma'ruf Amin tidak ada masalah dengan rencana pertemuan dengan Habib Rizieq.

"Wapres welcome, artinya itu hal yang bisa dilakukan selama membawa kebaikan bagi bangsa dan negara,” kata Masduki dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat.

Masduki juga menyebut sudah ada organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam yang menawarkan diri untuk menyelenggarakan pertemuan tersebut.

Namun pihaknya enggan mengungkap lebih jauh mengenai ormas tersebut.

"Sudah ada (ormas) yang sudah bertemu, tetapi saya tidak bisa bercerita lebih dari itu,” jelasnya.(fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler