jpnn.com, ARAGON - Valentino Rossi menyebut Sirkuit MotorLand Aragon yang menjadi tempat balapan MotoGP 2020 seri ke-10, MotoGP Aragon akhir pekan ini sebagai trek yang paling menantang.
Rossi sempat mengecap podium di sana. MotoGP Aragon masuk ke kalender MotoGP sejak 2010 dan sejak itu juara dunia sembilan kali tersebut telah tiga kali naik podium, mengamankan finis tempat ketiga di kelas premier pada 2013, 2015, dan 2016.
BACA JUGA: Sudahlah, Rossi! Sudah 4 Kali Kamu Gagal
Rossi tentunya ingin melupakan tragedi MotoGP Prancis akhir pekan lalu di mana ia tumbang di lap pertama, memperpanjang rentetan gagal finis dalam tiga balapan terakhir yang membuat pembalap Italia itu terlempar ke peringkat ke-13 klasemen dengan jarak 57 poin dari Fabio Quartararo di puncak.
"Setelah balapan di Le Mans tim datang ke sirkuit Motorland untuk dua balapan beruntun. Ini selalu menjadi trek yang sulit bagi saya, jadi akan menantang untuk tampil kuat di sini," kata Rossi seperti dikutip laman resmi tim Monster Energy Yamaha.
BACA JUGA: Klasemen MotoGP 2020 Setelah Balapan Basah di Le Mans
"Namun, tahun ini saya cukup cepat, dan saya memiliki perasaan yang baik dengan motor ini. Jadi kami akan bekerja keras lagi dan mencoba memahami apakah kami bisa juga meningkatkan level performa kami di Aragon," imbuhnya.
Team director Massimo Meregalli mengakui sirkuit sepanjang 5,1 km yang terletak di kota Alcaniz, beberapa jam dari Barcelona itu, kurang bersahabat dengan kekuatan motor Yamaha dalam beberapa tahun terakhir.
BACA JUGA: MotoGP Aragon: Perebutan Runner-Up Lebih Seru Ketimbang Lihat Marquez
Yamaha baru dua kali menang di Aragon lewat penampilan Jorge Lorenzo pada 2014 dan 2015.
"Dari pengalaman masa lalu kami tahu ini tidak sesuai dengan kekuatan motor kami, jadi dua seri berikut ini akan menantang," kata Meregalli.
"Namun, kami 100 persen berkomitmen bertarung untuk posisi teratas, juga mengincar klasemen kejuaran," imbuhnya.
Dengan lima balapan tersisa (Aragon, Teruel, Eropa, Valencia dan Portugal), Rossi harus melakukan yang terbaik dan habis-habisan sambil berharap rivalnya di atas kurang beruntung.
"Vale bukan fan terbesar dari sirkuit ini, tetapi kecepatannya sangat kuat tahun ini. Dia telah tiga kali naik podium di Aragon sebelumnya, dan motivasinya untuk kembali ke atas podium sangat tinggi," pungkasnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek