jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV bertajuk "Kedaulatan Pangan Untuk Kesejahteraan Rakyat"
Hasto juga menyatakan unsur menteri Kabinet Indonesia Maju yang merupakan sahabat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan partainya diundang.
BACA JUGA: Willem Wandik: PDIP Restui, Saya Siap Bertarung
"Tentu saja Pak Presiden Jokowi dan Wapres KH Ma’ruf Amin juga kami undang," tambah Hasto di sela-sela pelaksanaan diskusi bertajuk "Pengembangan Pangan dari Laut untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Rakyat Secara Berkelanjutan" di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (25/9).
Hasto menerangkan pihaknya akan membahas sejumlah isu dalam Rakernas IV PDIP dengan subtema "Pangan Sebagai Lambang Supremasi Kepemimpinan Indonesia Bagi Dunia" itu.
BACA JUGA: Masuk Radar Cawapres, Andika Perkasa Dipuji Politikus PDIP
Selama tiga hari pelaksanaan Rakernas, PDIP memiliki tiga agenda pembahasan, yaitu berbicara soal kedaulatan pangan, pemenangan pemilihan legislatif, hingga pemilihan presiden.
"Pertama fokus kedaulatan pangan, hari kedua itu tertutup karena bahas Pileg, hari ketiga baru bahas Pilpres, sehingga ini satu napas," kata Hasto.
BACA JUGA: Sekjen PDIP Sebut Ganjar Pemimpin yang Menjadikan Rakyat Sebagai Tuan
Menurut Hasto, Rakernas ini akan menempatkan petani dan nelayan sebagai sentral di dalam jalan masa depan bagi Indonesia yang berdikari di bidang pangan. PDIP ingin mewujudkan kemajuan pangan melalui hulu yang mengedepankan penguasaan ilmu pengetahuan, riset, dan inovasi.
"Jadi, nanti politik panganlah yang nanti oleh Bu Megawati, akan beliau sampaikan sebagai perhatian utama kita," kata Hasto.
Dalam Rakeras, PDIP akan mengundang para peneliti dan ilmuwan sebagai upaya mewujudkan kepemimpinan strategis di bidang pangan. Tak hanya itu, PDIP juga akan menghadirkan ribuan petani dan nelayan dari berbagai daerah di Indonesia. Hasil produk pertanian, seperti tanaman multikultural, termasuk kopi, teh, dan sebagainya, juga dihadirkan.
PDIP, lanjut Hasto, ingin membuat formulasi agar Indonesia menjadi kekuatan baru di dunia.
"Karena itulah, terkait dengan pileg dan pilpres, PDI Perjuangan tidak hanya menyajikan dan menampilkan sosok pemimpin yang berkualitas dengan rekam jejak yang jelas, tetapi juga dengan narasi tentang visi-misi khususnya di dalam pangan," jelas Hasto.
Meski demikian, Hasto menekankan dalam Rakernas tidak menentukan siapa cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
"Terkait cawapres siapa yang akan mendampingi Ganjar Pranowo, nanti pada momentum yang tepat karena pendaftaran di KPU sendiri itu baru dilakukan pada 19 Oktober. Dimulai 19 Oktober kalau tidak salah sampai 25 (Oktober)," jelas Hasto.
"Jadi, skala prioritas sekarang adalah mempertajam narasi tentang masa depan Indonesia yang akan diusung oleh Pak Ganjar," tandas Hasto. (Tan/JPNN)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekjen PDIP Ajak Kader Merawat Lingkungan dan Mewujudkan Kedaulatan Pangan
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga