JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto mengakui ada aksi pengeroyokan terhadap satu anggota Polri yang dilakukan oleh sekelompok orang yang mengibarkan bendera Bintang Kejora dalam peringatan ulang tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada 1 Desember.ââ¬Â¨
“Memang ada kelompok kecil masyarakat di papua yang lakukan tindakan anarkis,” kata Djoko saat memberikan keterangan pers di Gedung Kemenkopolhukan, Jakarta, Kamis (1/12).
Menurutnya, saat ini aparat tengah mencari pelaku pengeroyokan yang diperkirakan berjumlah 15 orangAksi itu mengakibatkan korban mengalami luka panah di bagian kakinya
BACA JUGA: Kejagung Hentikan Kasus Gubernur Kalsel
Namun, kata Djoko, pengejaran pelaku ini dalam konteks penegakan hukum karena orang-orang yang diduga dari OPM itu melakukan perbuatan pidanaDjoko mengingatkan, ada satu hal penting yang bisa diambil dari masalah yang terjadi di tanah Papua
BACA JUGA: 2014, Polri Beli 360 Kapal Laut
Menurutnya, selagi tidak ada pihak yang melakukan pelanggaran hukum tentunya aparat juga tidak akan mengambil tindakan tegasMantan Panglima TNI itu menambahkan, dinamika di Papua yang muncul setiap tanggal 1 Desember bukanlah cerminan perayaan seluruh masyarakat di provinsi kaya sumber daya alam itu
BACA JUGA: Polair Klaim Selamatkan Rp 155,2 Miliar Uang Negara
Sebab, HUT OPM hanya diperingati oleh sekelompok kecil masyarakat."Hari ini kondisi keamanan Papua dalam keadaan baik dan kegiatan rakyat berjalan lancarUpaya persuasif dan presventif dan sosialisasi untuk ciptakan keamanan di papua bisa diterima dengan baik oleh masyarakat,” tandasnya(kyd/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ICW Pertanyakan Dakwaan Nazar Hanya Ada Nama Angie
Redaktur : Tim Redaksi