Aparat Diminta Netral dalam Pemungutan Ulang Maluku Utara

Senin, 15 Oktober 2018 – 20:06 WIB
Pilkada. ILUSTRASI. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, MALUKU UTARA - Ketua DPW PPP Maluku Utara Ridwan Tjan meminta aparat pemerintah netral dalam pemungutan suara ulang (PSU) di Maluku Utara pada Rabu (17/10) mendatang.

Sebab, dia menduga ada tekanan dari salah satu pasangan calon kepada masyarakat. Intimidasi ini dikhawatirkan akan membuat masyarakat takut datang ke TPS.

BACA JUGA: Ini Penyebab PSU di 11 TPS Belum Dilaksanakan

“Suasana di Maluku Utara ini cukup tegang menjelang PSU. Bahkan ada sejumlah laporan tentang intimidasi terhadap pendukung pasangan AHM-Rivai,” kata Ridwan dalam keterangan yang diterima, Senin (15/10).

Intimidasi ini juga diakui oleh Dino Umahuk, mantan sekretaris relawan Satu Hati yang dulu mendukung pasangan petahana Abdul Gani Kasuba - Al Yasin Ali.

BACA JUGA: Dugaan Kecurangan Warnai Pilwako Cirebon, Ini Indikasinya

“Setelah kami melakukan konferensi pers terkait pengalihan dukungan kepada pasangan nomor urut satu, ada basecamp kami yang sempat digeledah aparat,” kata Dino.

Menurut Dino, saat itu aparat berdalih mencari daftar nama yang disebut akan menjadi sasaran politik uang.

BACA JUGA: Pemungutan Suara Ulang, KPUD Beri Hadiah Doorprize

Beruntung kasus ini kemudian diselesaikan dengan kekeluargaan setelah bertemu dengan Wakapolres Kepulauan Sula Kompol Syamsul Alam.

“Masyarakat Kepulauan Sula tidak akan mudah ditakuti dengan intimidasi, karena bukan kali ini saja PSU mereka alami. Pada pilkada sebelumnya, PSU juga terjadi di sini,” tegas Dino.

Bahkan dia yakin, masyarakat akan semakin mantap untuk memilih pasangan Ahmad Hidayat Mus – Rivai terkait PSU, Rabu mendatang.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, KPU secara resmi telah menetapkan Ahmad Hidayat Mus dan Rivai Umar sebagai sebagai pemenang Pilgub Maluku Utara dengan perolehan 176.993 suara.

Dia unggul atas pasangan petahana Abdul Gani Kasuba - Al Yasin Ali yang memperoleh 160.815 suara yang ada di peringkat kedua.

Sementara di peringkat ketiga dan empat ada pasangan Burhan Abdurahman - Ishak dan Muhammad Kasuba - Madjid Husen dengan masing-masing 143.416 suara dan 65.202 suara.

Namun, kemudian Mahkamah Konstitusi memutuskan PSU di sejumlah daerah yang akan dilaksanakan pada Rabu mendatang. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Temukan 25 Surat Suara Misterius di TPS


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler