Temukan 25 Surat Suara Misterius di TPS

Senin, 02 Juli 2018 – 05:17 WIB
Pemungatan suara pilkada seerentak. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, JOMBANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jombang, Jatim akhirnya menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) di salah satu TPS yang diduga terjadi kecurangan pada Minggu (1/7).

Pelaksanaan PSU ini mendapatkan pengawalan ketat dari petugas kepolisian dan Badan Pengawas Pemilu Umum (Bawaslu) setempat.

BACA JUGA: PSU Ditolak, KomunaL: Hasil Pilwalko Cirebon Cacat Hukum

Pemungutan suara ulang ini, digelar di TPS 01 Desa Tambar Kecamatan Jogoroto Jombang.

Sejumlah warga yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) langsung mendaftar dan menyalurkan suaranya di bilik yang sudah disiapkan.

Pemungutan suara ulang yang digelar hari ini, digelar untuk pemilihan bupati dan wakilnya. PSU digelar usai panitia pengawas pemilihan umum kecamatan, menemukan ada sisa 25 surat suara di dalam kotak suara yang tidak diketahui asal usulnya.

BACA JUGA: Ditemukan Pelanggaran, PSU di Sejumlah TPS

Sodikin salah satu pemilih mengatakan, tidak tahu menahu soal penyebab pemungutan suara di TPS dekat rumahnya diulangi.

"Karena saya mendapatkan undangan, ya tetap mengikuti pesta demokrasi dan menyalurkan suara," ujarnya.

Komisioner Panwaslu Kabupaten Jombang, David Budianto, mengatakan, dugaan penggelembungan suara ini terjadi pada Pemilukada bupati dan wakilnya.

BACA JUGA: Tiga TPS di Jatim Lakukan Pemungutan Suara Ulang

Dari hasil investigasi di TPS 1 Desa Tambar, memastikan ada 25 surat suara yang ditemukan di dalam kotak suara berasal dari luar tps 1 Desa Tambar.

"Kami duga ada pihak yang sengaja menyusupkan surat suara untuk menambah perolehan suara," jelas David.

Di TPS 01 sesuai jumlah DPT terdapat 485 jiwa, akan tetapi saat pemilukada serentak 27 Juni kemarin, KPU Jombang memasok 497 lembar surat suara ke TPS tersebut.

Ketika saat proses penghitungan, dari jumlah pemilih yang hadir 333 ada kelebihan 25 surat suara.

Hasil dari pemilukada 27 Juni lalu, pasangan calon nomor satu Hj Mundjidah Wahab-Sumrambah mendapatkan 148 suara, pasangan nomor dua Nyono Suherli Wihandoko-Subaidi, 112 suara dan pasangan calon tiga M. Syafiin-Choirul Anam 36 suara.

Dari sejumlah lembaga hitung cepat , menunjukan pasangan calon nomor satu unggul terpaut cukup jauh dari dari dua pasangan calon pesaingnya.

Diprediksi, perolehan suara di TPS yang menggelar PSU ini belum mampu menggeser posisi suara terbanyak. (yos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Larang Anak Buah Catat Hasil Pemungutan Suara di TPS


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler