Aparat Gabungan Amankan Homeyo, Pesawat Sipil Kembali Beroperasi di Bandara Pogapa

Minggu, 19 Mei 2024 – 07:34 WIB
Tampak pesawat sipil kembali beroperasi di Bandara Perintis Pogapa, Intan Jaya, Papua Pegunungan pada Sabtu (18/5/2024) setelah Aparat Gabungan mengamankan wilayah Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya. Sebelumnya OPM beberapa melancarkan serangannya di wilayah tersebut. Foto: Dispen Kogabwilhan III

jpnn.com, INTAN JAYA - Aparat Gabungan terus aktif mengamankan wilayah Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya setelah beberapa kali Organisasi Papua Merdeka (OPM) melancarkan serangannya di wilayah tersebut.

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon mengatakan usaha dan kerja keras Aparat Gabungan membuahkan hasil maksimal pada Sabtu pagi tanggal 18 Mei 2024, tepatnya pukul 08.30 WIT, warga Distrik Homeyo kembali dari pengungsian.

BACA JUGA: Letjen Richard Ungkap Kondisi Terkini Homeyo Setelah Diserang OPM 2 Hari Berturut-turut

“Pagi itu (kemarin, red), seluruh warga Distrik Homeyo, baik kaum pria, wanita dan anak-anak, kembali ke wilayah Homeyo dari tempat pengungsian,” kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon seperti dilansir JPNN Papua pada Minggu (19/5/2024).

Letjen Richard menjelaskan banyak warga yang telah mengungsi selama hampir tiga minggu, kemudian mengambil keputusan kembali ke kampung halamannya di Homeyo.

BACA JUGA: Letjen Richard: Aparat Gabungan TNI - Polri Berhasil Rebut Senjata dan Lumpuhkan Tokoh KKB

Menurut Letjen Richard, keputusan tersebut diambil setelah mereka mengetahui keadaan yang kondusif di Homeyo pascadiamankan oleh Aparat Gabungan.

“Bahkan, untuk menunjukkan kegembiraannya, seluruh warga yang kembali tersebut menari-nari kegirangan dalam Tarian Adat Waita di tengah-tengah landasan Bandara Perintis Pogapa,” ujar Letjen Richard.

BACA JUGA: Penembak Perwira TNI AD Ini Terancam Penjara Seumur Hidup

Menurut Letjen Richard, keberhasilan aparat gabungan dalam mengamankan wilayah Homeyo juga mendapat sambutan gembira dari sejumlah Maskapai Penerbangan Sipil atau pesawat sipil yang selama ini beroperasi menggunakan Bandara Perintis Pogapa.

“Sabtu pagi itu, setelah mengetahui Homeyo dalam keadaan aman, sebuah pesawat sipil jenis Caravan telah berhasil landing dan take-off dari landasan Bandara Perintis Pogapa dalam keadaan aman tanpa gangguan sama sekali,” ujar Letjen Richard.

Letjen Richard menegaskan keberhasilan Aparat Gabungan menjaga keamanan Distrik Homeyo serta mengembalikan warga dari pengungsian dan mengoperasionalkan kembali Bandara Perintis Pogapa merupakan tindakan nyata dalam mewujudkan situasi keamanan wilayah yang kondusif guna mendukung semua proses percepatan pembangunan Papua.

OPM Mengganggu Keamanan

Letjen Richard menjelaskan aksi OPM mengganggu keamanan Homeyo tidak surut berhenti, dimulai sejak serangan terhadap Polsek Homeyo pada tanggal 30 April 2024.

Serangan tersebut mengakibatkan seorang remaja bernama Alexsander Parapak meninggal dunia.

Serangan OPM berikutnya adalah aksi pembakaran bangunan SD Inpres Pogapa pada Rabu (1/5/2024).

Kemudian dilanjutkan upaya penyerangan terhadap Koramil 1705-05/Homeyo pada Kamis (2/5/2024).

“Aksi-aksi gangguan OPM tersebut akhirnya dibungkam dengan perebutan cepat 20 menit oleh Komando Operasi TNI (KOOPS TNI) HABEMA dan Satgas NANGGALA KOPASSUS, yang pada akhirnya bisa mengevakuasi jenasah Alexsander Parapak,” ujar Letjen Richard.

Pascaperebutan cepat tersebut, menurut Letjen Richard, aparat gabungan aktif menggelar Operasi Pengamanan wilayah Distrik Homeyo, baik melalui patroli maupun pengejaran dan penindakan terhadap personel OPM yang berusaha mengganggu kembali Homeyo.

Dia mengatakan aparat gabungan tersebut melibatkan satuan jajaran KOOPS TNI HABEMA, Satgas NANGGALA KOPASSUS serta Aparat Kewilayahan TNI AD yakni Kodim Persiapan Intan Jaya yang dipimpin oleh Letkol Inf Cecep Cahyadi.

Terima Kasih Kepada TNI

Sekretaris Distrik Homeyo Hengki Bagubau menyampaikan terima kasih atas karya Aparat gabungan termasuk TNI yang berhasil membuat warga Homeyo kembali dari pengungsian.

Pada kesempatan yang sama, turut pula perwakilan warga yang mengapresiasi kinerja Aparat Gabungan di Homeyo.

Di antaranya Markus selaku Ketua Gereja GKI Klasis Homeyo, Yansen Bagubau sebagai Pewarta Gembala Katolik serta Mama Martina Bagubau yang mewakili kaum wanita Homeyo.(fri/jpnn)

BACA JUGA: Letjen Richard: Aparat Gabungan Amankan Homeyo Intan Jaya, Warga Kembali dari Pengungsian


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler