JAKARTA--Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Eko Prasojo mengatakan, kehadiran Lembaga Administrasi Negara (LAN) di Papua sangat mendesak. Pasalnya, di Papua sangat kekurangan SDM aparatur yang berkompetensi tinggi.
"Dalam rapat lintas instansi yang terdiri dari Kementerian PAN&RB, LAN, UP4B, dan Bappenas sepakat untuk membuka perwakilan LAN di Papua. Sebagai lembaga yang memiliki kewenangan dalam pembinaan diklat aparatur secara nasional, sangat tepat untuk dapat mendorong percepatan pembangunan di wilayah Papua," beber Eko di Jakarta, Rabu (16/5).
Dijelaskannya, latar belakang lain dari pentingnya LAN di Papua, karena lembaga ini pada 2009 telah memiliki inisiatif dalam pembentukan Pusat Kajian dan Pelatihan dan Pendidikan Aparatur (PKP2A) pada wilayah bumi Cendrawasih tersebut. Sayangnya, rencana tersebut belum terealisasi.
"Hal itulah yang kemudian mendorong Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B) yang dibentuk presiden, untuk mengajukan surat ke LAN," ucap guru besar Universitas Indonesia (UI) ini.
Ditambahkannya, pemerintah telah menyusun berbagai strategi serta persiapan dalam percepatan pembangunan wilayah Papua termasuk dari sisi anggaran.
"Bappenas telah memberikan langkah-langkah agar program ini dapat diwujudkan. Mudah-mudahan ini bisa segera terealisasi," harapnya. (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Permintaan Turun, Harga Lidah Buaya Anjlok
Redaktur : Tim Redaksi