APBN-P 2010 Disahkan Tanpa PDIP dan Hanura

Senin, 03 Mei 2010 – 15:47 WIB
JAKARTA- Aksi walkout dari Fraksi PDIP dan Hanura ternyata tak tak mempengaruhi pengesahan APBN-P 2010Sidang paripurna DPR RI tetap mengesahkan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2010

BACA JUGA: Menkeu Akhirnya Laporkan APBN-P 2010

Pengesahan UU ini berlangsung setelah rapat sempat diskorsing selama hampir 1 jam hingga sekitar pukul 12.15 WIB.

Setelah dibuka kembali, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pendapat akhir pemerintah terhadap rancangan Undang-Undang tentang perubahan atas UU nomor 47 tahun 2009 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun anggaran 2010 selama lebih kurang 1 jam
Usai pembacaan pandangan akhir pemerintah, wakil Ketua DPR RI yang juga bertindak sebagai pimpinan sidang, Anis Matta menanyakan kepada anggota dewan perihal persetujuan UU APBN-P 2010 yang dilaporkan pemerintah

BACA JUGA: Sensus Tak Bermanfaat bagi Kepala Daerah

"Apakah UU APBN-P 2010 dapat disetujui?" tanya Anis.

Sempat terdengar ada yang mengajukan interupsi
Namun ruangan paripurna sudah dipenuhi oleh suara "Setujuuu" yang terdengar bersahut-sahutan

BACA JUGA: Tolak Sri Mulyani, PDIP dan Hanura Walkout

Akhirnya Anis Matta langsung mengetukkan palu tanda APBN-P 2010 telah dapat dipergunakan untuk kepentingan rakyatSecara spontan pula, beberapa anggota dewan terlihat memberikan aplaus panjang sambil berdiriSementara dari sudut kursi pemerintah, Menteri Koordinator bidang perekonomian Hatta Radjasa dan Menteri Keuangan Sri Mulyani, ikut memberikan aplaus panjang sambil tersenyum sumringah.

Dalam APBN-P 2010, disetujui terjadi peningkatan  volume anggaran belanja negara yang cukup signifikanYakni sekitar Rp78,5 triliun, dari Rp1.047 triliun dalam APBN 2010 menjadi Rp1.126,1 triliun pada APBN-P 2010.

Ditemui usai pengesahan, Menteri Koordinator bidang perekonomian Hatta Radjasa, tampak lega akhirnya paripurna yang sempat diwarnai aksi walkout FPDIP dan Hanura, akhirnya tetap berjalan lancar sampai akhir"Ini (APBN-P 2010) sudah diketokTinggal direalisasikan dengan baik dan cermat bagaimana mencapai target yang sudah ada dalam APBN-P 2010," kata Hatta.

Sementara  Menteri Keuangan Sri Mulyani, tampaknya tak ingin  banyak berkomentar terkait pengesahan APBN-P 2010 yang sempat diwarnai aksi walkout FPDIP dan F-Hanura yang menolak kehadirannyaUsai bersalaman dengan pimpinan sidang dan beberapa anggota dewan, dengan pengawalan ketat ajudan dan pengamanan DPR RI, Sri Mulyani meninggalkan ruangan sidangTak ada satupun pertanyaan wartawan yang dijawabnyaMeski beberapa wartawan berusaha mengajukan pertanyaan, Sri Mulyani tetap memilih bungkam hingga akhirnya melaju dengan mobil dinas RI 21 meninggalkan gedung DPR RI.

Namun meski demikian, dalam pidato pandangan akhir mewakili pemerintah yang dibacakan, tampaknya mewakili perasaan lega Sri Mulyani dan pemerintah karena akhirnya APBN-P 2010 disahkan menjadi UU.

Dalam pidatonya, Sri Mulyani mengungkapkan pemerintah menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan kepada anggota dewan yang atas kearifannya telah memutuskan hal-hal yang sangat strategis dalam melaksanakan amanat rakyat seperti yang tertuang dalam RUU tentang Perubahan atas UU nomor 47 tahun 2009 tentang APBN tahun anggaran 2010.

"Keputusan strategis yang diambil hari ini menunjukkan betapa besarnya kesungguhan dan komitmen dewan yang terhormat dalam mendahulukan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi dan golonganPemerintah berharap agar saling pengertian dan kerjasama yang telah terjalin baik selaa ini dapat terus ditingkatkanm sehingga tugas pemerintah dan dewan sesuai amanat konstitusional dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," kata Sri Mulyani sesaat sebelum menutup laporan pemerintah.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpera Ikut Imbau Pengusaha Terapkan UMR


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler