jpnn.com - jpnn.com - Aksi pencurian terjadi di malam akhir pekan kemarin di Surabaya.
Dua rumah di kawasan Kedung Mangu dan Gadukan Timur dibobol maling.
BACA JUGA: Kantor Kecamatan Tak Dijaga, TV Raib
Pelaku yang berjumlah empat orang berhasil mencuri perhiasan dan dua ekor burung murai.
Namun, aksi para pelaku yang semuanya masih berusia belasan tahun ini tepergok warga.
BACA JUGA: Residivis Mencuri Lagi demi Biaya Istri Melahirkan
Tiga pelaku nyaris tewas dihajar massa, sementara satu pelaku berhasil kabur.
Aksi pencurian pertama terjadi di rumah kontrakan Jalan Kedung Mangu nomor 53, Kenjeran Surabaya.
BACA JUGA: Kaca Mobil Dipecah, Rp 49 Juta Amblas
Sisca, pemilik rumah kehilangan perhiasan berupa dua gelang seberat 5 gram.
"Perhiasan saya tersimpan di lemari pakaian," ujar Sisca.
Ibu satu anak ini menjelaskan, pencurian terjadi saat dia kerja dan baru diketahui saat pulang kerja.
Beruntung, saat pulang kerja tersebut, Sisca berpapasan dengan pelaku yang akhirnya berhasil ditangkap warga.
Pelaku bernama Mustakim (28) langsung digiring ke Polsek Kenjeran.
Massa sempat menghajar pelaku lantaran seringnya peristiwa pencurian terjadi di Jalan Kedung Mangu.
Dalam pemeriksaan, Mustakim mengaku, baru sekali mencuri lantaran butuh uang untuk berfoya-foya.
Aksi keroyok yang dilakukan massa terhadap pelaku pencurian juga terjadi di kawasan Gadukan Timur.
Dua pemuda yakni M. Rizki Setiawan (19) dan Jonathan Alexander (19) nyaris tewas dihajar massa usai tepergok mencuri burung murai milik Sugeng Riadi (34).
Beruntung, anggota Reskrim Polsek Krembangan cepat ke lokasi mengamankan dua pemuda itu.
Dalam pemeriksaan, keduanya mengaku baru sekali mencuri lantaran butuh uang untuk membayar kreditan motor.
Kini akibat perbuatannya, kedua pemuda ini bakal dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelaku Curanmor Gasak Pikap Pengangkut Tabung Elpiji
Redaktur & Reporter : Natalia