jpnn.com - BENGKULU - Robert (29), warga Perum Unib Blok VI Kelurahan Bentiring Permai, di Kecamatan Muara Bangkahulu, Bengkulu, menjadi korban penipuan saat berbelanja secara online.
PNS ini tertipu Rp 5,8 juta karena 1 unit amplifier merek Aune yang dipesannya tak kunjung tiba.
BACA JUGA: Perempuan Cantik Hamil Enam Bulan Tewas, Bunuh Diri atau...
Diceritakan korban, peristiwa penipuan itu terjadi Rabu (22/6). Ketika itu korban memasang pengumuman di sebuah situs jual-beli online, bahwa dirinya mencari penjual amplifier merek Aune.
Tak lama kemudian, korban mendapat pesan singkat dari seseorang yang mengaku bernama Rahadian Purnama. Orang tersebut menawarkan amplifier yang dicari korban.
BACA JUGA: Tiga Sekawan Masih Remaja Dibekuk Saat Jual Hasil Begalan
Setelah sepakat harga, tanpa ragu korban langsung mentransfer uang ke rekening pelaku.
Dalam kesepakatannya, barang akan langsung dikirimkan hari itu juga. Namun setelah dua hari, barang yang dijanjikan tidak ada. Nomor pelaku juga sudah tidak bisa dihubungi lagi.
BACA JUGA: Sebut Polisi Goblok, Seorang Pemuda Digelandang ke Mapolsek
“Kasus ini harus menjadi pembelajaran kita bersama. Penipuan online semakin marak terjadi. Modusnya agar orang tetap yakin, semakin banyak pula. Sebaiknya kita mempelajari dulu media online niaga. Cari referensi media mana yang terpercaya. Jangan mudah percaya,” pesan Kasubbid Penerangan Masyarakat (Penmas) Polda Bengkulu Kompol. Mulyadi. (cuy/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ancam Petugas dengan Tembakan, Ferry Irawan Kini Diselidiki
Redaktur : Tim Redaksi