jpnn.com, KEDIRI - Ana Choirun Nisa, 30, warga Desa Karangrejo, Kediri benar-benar apes.
Ana merugi ratusan juta rupiah karena membeli mobil di showroom milik M. Salim Muta'alim, 38, di Kelurahan/Kecamatan Semen.
BACA JUGA: Ibu Muda Penipu Ulung Sudah Raup Rp 500 Juta
Merasa dirugikan, Kamis siang (16/3) dia melaporkan kejadian itu ke Polres Kediri Kota.
Berdasar informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Kediri, penipuan tersebut bermula pada September tahun lalu.
BACA JUGA: Waspadalah! Penipuan via Telepon Ngaku Karyawan Bank
Saat itu Ana datang ke showroom milik Salim untuk membeli mobil Daihatsu Xenia seharga Rp 100 juta.
Setelah setuju dengan harga itu, keduanya menyepakati bahwa pembayaran yang dilakukan Ana lewat pembiayaan asuransi.
BACA JUGA: Seperti Inilah Modus Penipuan Setoran di Samsat
"Setelah sepakat, terlapor memberikan janji kepada pelapor bahwa mobil segera diantar ke rumah Ana," terang Kasubbag Humas Polres Kediri Kota AKP Anwar Iskandar.
Setelah itu, Ana mengangsurnya lewat pembiayaan tersebut hingga lunas.
Meski begitu, mobil pesanan Ana tetap saja belum diantarkan Salim ke rumahnya.
Saat dihubungi Ana, Salim selalu memberikan janji-janji segera dikirim.
Namun, hingga kasus itu dilaporkan, mobil tersebut tetap belum diterima Ana.
Merasa jengkel, Ana pun pasrah dengan penyelidikan aparat kepolisian.
"Telah kami terima laporan itu. Langsung kami tindak lanjuti," ungkap polisi berpangkat tiga balok di pundak tersebut. (fiz/c24/diq/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Catut Nama Kapolres, Minta Pulsa dan Pesan Makanan
Redaktur & Reporter : Natalia