jpnn.com - PROBOLINGGO—Niat jahat tidak selalu berhasil baik. Ini terjadi pada seorang pencuri yang gagal mengangkut pompa air di Kelurahan Jrebeng Kulon, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, kemarin.
Dia dipergoki pemilik pompar air, Tohir Budi Hariyanto, 35, kelurahan setempat. Karena takut, pencuri itu meninggalkan motornya saat massa mulai berdatangan. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 ketika Tohir sedang mengairi sawah.
Saat itu, dia menghidupkan mesin pompa dan meninggalkan pompa tersebut sekitar 30 menit untuk mengairi sisi barat sawah. Lama-lama, korban mulai curiga lantaran suara mesin pompa itu tidak terdengar lagi.
Karena itu, dia berlari untuk memeriksa pompa tersebut. Tohir sangat kaget ketika melihat pompa itu tak berada di tempat semula. ''Setelah saya hidupkan di utara, saya pergi untuk mengairi sawah bagian barat sehingga air yang mengalir dari timur lancar sampai ke barat,'' kata Tohir.
Korban dan pelaku lantas terlibat adu pukul. Karena terdesak, pelaku melepaskan bajunya agar bisa kabur. Pelaku akhirnya berhasil kabur melalui sawah dan meninggalkan motornya. Massa yang geram dengan aksi tersebut melampiaskan kemarahan mereka ke motor pelaku. Kanitreskrim Polsek Wonoasih Ipda Mugi menyatakan, pihaknya akan menggunakan petunjuk motor tersebut untuk melacak pelaku.
BACA JUGA: BNN Manfaatkan PSK Tangkap Pengedar Narkoba
''Semoga dengan adanya BB tersebut, pelaku bisa segera ditangkap,'' ujarnya. Pelaku sendiri terancam pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman pidana lima tahun. (rpd/rf/c5/diq/flo/jpnn)
BACA JUGA: Braaak! Kapal Polisi Tabrak Perahu Kawanan Perompak
BACA JUGA: Janjian Bertemu Selingkuhan di Jembatan Tengah Malam, Banjir Darah!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dar Der Dor! Polisi vs Bandit di Jembatan Suramadu
Redaktur : Tim Redaksi