jpnn.com - SURABAYA - Baku tembak terjadi antara jajaran kepolisian Surabaya dengan para bandit spesialis pencurian mobil pikap.
Drama menegangkan itu terjadi berawal dari pencurian mobil pikap di Kutisari Utara, Surabaya, Jumat (25/8). Dua bandit mencuri mobil bernopol L 6248 GJ. Aksi itu kepergok warga dan sempat dikejar. Tapi, pelaku dengan gesit melarikan mobil curiannya. Aksi tersebut pun segera dilaporkan ke polisi.
BACA JUGA: Setiap Datang, Bocah Itu Selalu Dibawa ke Lantai Dua, Astaga.. Dasar Bejat
Mendapat laporan, jajaran kepolisian Surabaya pun bergerak melakukan pengadangan. Pertama dilakukan di Jalan Ir. Soekarno. Saat coba dihentikan di perempatan KONI Jatim, pelaku nekat menerobos lampu merah. Polisi yang mengadang pun meloncat menghindari tertabrak mobil yang dibawa kabur penjahat.
Setelah bangkit, polisi bernama Aiptu M. Ruto yang sempat melakukan pengadangan tersebut langsung mengejar dengan motor. ’’Saya minta berhenti, tapi mereka malah nodong pistol,’’ kata Ruto. Dia menambahkan di dalam mobil curian ada dua pelaku.
BACA JUGA: Pasca-Kerusuhan, Sejumlah Sekolah di Selatpanjang Diliburkan
Mereka kabur ke arah Jembatan Suramadu.
Di jembatan tersebut anggota Polrestabes Surabaya lainnya sudah siap melakukan pengadangan. Tapi, para bandit tidak takut dengan langkah polisi. Mereka bahkan menembak polisi. Aparat membalas. Adu tembak pun tak terelakkan. Juga kejar-kejaran di Jembatan Suramadu.
BACA JUGA: Mama Langsung Lemes saat Tahu Putrinya Kabur Bareng Pacar, Sudah Begituan
Polisi berhasil menembak ban kiri depan mobil yang dilarikan penjahat di pintu Bangkalan. Tapi, pelaku dengan cepat turun dan ternyata sudah dijemput kawannya dengan sepeda motor. Mereka pun kabur dan polisi hanya bisa mengamankan mobil curiannya saja.
”Mereka berhasil lolos meski petugas kami sudah berupaya maksimal untuk menghentikannya,” ujar Wakasatreskrim Polrestabes Surabaya Kompol Bayu Indra. (did/rid/jawapos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TEGAS! Keluarga Besar Penusuk Polisi Tolak Berdamai
Redaktur : Adek