jpnn.com, DEMAK - Drama penolakan cinta berujung bencana. Api cinta membara yang ada di hati Lulus Wahyudi (40), konon bertepuk sebelah tangan.
Pujaan hati Lulus, Lina Listiana (30) menolaknya.
BACA JUGA: Seorang Suami Bakar Rumah Sendiri, Alamak..
Lulus, warga Dukuh Sayung Lor, RT 3 RW 2, Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah itu kalap.
Lulus membakar toko milik Lina.
BACA JUGA: 6 Laki-Laki dan 3 Perempuan tak Berkutik Saat Kamar Indekos Digerebek Warga, Lihat Tuh!
Perempuan yang masih tetangga Lulus itu terbakar dan meninggal.
Kasatreskrim Polres Demak AKP Fahru Rozi mengatakan, peristiwa pembakaran yang mengakibatkan korban jiwa tersebut bermula ketika diketahui korban sedang berada di toko kelontong miliknya, didatangi oleh pelaku dengan mengendarai sepeda motor.
BACA JUGA: Kunjungan ke Demak, Mentan SYL Gairahkan Penumbuhan Korporasi Petani
“Pelaku saat itu sudah membawa bensin yang ditaruh di dalam bekas kaleng roti,” katanya, seperti dikutip dari Radar Semarang.
Saat tiba di toko, pelaku kemudian menyiramkan bensin tersebut ke lantai toko milik korban, kemudian pelaku langsung menyalakan korek api yang pada akhirnya toko terbakar dan membakar pula tubuh korban.
Pelaku yang melakukan perbuatan tersebut juga ikut terbakar.
Usai melakukan perbuatannya itu, pelaku pulang ke rumahnya yang tidak jauh dari rumah korban dengan keadaan menderita luka bakar.
Berdasarkan pemeriksaan medis, tubuh korban diketahui terbakar 90 persen. Sedangkan badan pelaku terbakar 30 persen.
Dalam perkembangannya, korban yang mengalami luka bakar dan dirawat di RSI Sultan Agung Semarang meninggal dunia pada Minggu (27/12).
Sementara pelaku hingga kini masih di rawat di RSUD Sunan Kalijaga, Demak.
“Berdasarkan pemeriksaan awal yang kami lakukan, pembakaran berujung kematian korban ini diduga dilatarbelakangi oleh ungkapan cinta pelaku yang kemudian ditolak oleh korban," kata Kasatreskrim.
"Kami masih lakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa ini,” imbuhnya. (hib/bas)
Redaktur & Reporter : Adek