6 Laki-Laki dan 3 Perempuan tak Berkutik Saat Kamar Indekos Digerebek Warga, Lihat Tuh!

Senin, 28 Desember 2020 – 07:39 WIB
Sembilan remaja yang disuruh keluar dari rumah kontrakan karena dianggap meresahkan warga di sekitar Jalan Reso Kelurahan Sidorejo. Foto: Muhsin for Radar Pangkalan Bun

jpnn.com, KOTAWARINGIN BARAT - Sering membawa teman wanita ke dalam kos-kosan, sejumlah remaja yang menghuni rumah kontrakan di Gang Jacer Jalan Kasan Reso, Sidorejo, Kotawaringin Barat memancing reaksi warga setempat.

Sejumlah remaja tersebut dianggap sering membuat kegaduhan dan keresahan di sekitar.

BACA JUGA: 6 Oknum Polisi dan 16 Wanita Terlibat Perbuatan Terlarang

Warga pun geram dan melakukan penggerebekan tempat indekos yang dianggap meresahkan tersebut.

Akibatnya, sebanyak 9 remaja terdiri dari enam laki-laki dan tiga perempuan yang tinggal bersamaan terjaring.

BACA JUGA: Polisi Gerebek Pasangan Nikah Siri di dalam Indekos, Ternyata, Hemm

Memang tidak ada tindak asusila yang didapati beberapa warga ketika mendatangi lokasi tersebut. 

Namun, saat sekelompok remaja itu diminta mengeluarkan barang-barang dari kamar indekos, terdapat 59 botol bekas minuman keras.

BACA JUGA: Sidak Kos Dimas Ramadhan, Raffi Ahmad: Enggak Boleh Bawa Cewek

Sehingga hal itu menambah membuat warga sekitar jengkel, dan meminta mereka untuk keluar dari lingkungan tersebut. 

Muhsin, salah satu warga yang ikut mendatangi mengaku kesal dengan tingkah para remaja tersebut.

Menurutnya setiap malam mereka selalu ramai dan kadang berteriak sampai tengah malam, serta sering pesta minuman keras.

"Hal ini terbukti dari bekas puluhan botol mirad. Mereka juga mengakui bahwa itu diminum bersama-sama," ujar Muhsin saat dimintai keterangan.

Padahal lanjut Muhsin, jelas di tembok indekos terdapat imbauan tata tertib penghuni, seperti dilarang meminum minuman keras dan membawa lawan jenis tanpa ikatan sah masuk ke dalam.  

Warga pun terpaksa mengusir para remaja tersebut dari tempat kontrakan tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, selaku pengelola dan penjaga indekos bernama Sunarto mengaku kerap kali sudah mengingatkan kepada penyewa agar mengikuti tata tertib. Namun saat diingatkan mereka langsung diam dan tertib.  

"Kami juga enggak enak sama warga yang selalu meminta saya menegur mereka. Saya sudah kerap kali menegur tetapi tetap saja ramai kalau saya pergi. Akhirnya warga yang mengusir,” ujarnya. 

Ia menyampaikan, para remaja tersebut merupakan warga Kotawaringin Barat (Kobar). Rata-rata mereka sudah tidak sekolah, meskipun masih ada yang usia 17 tahun.

"Mereka ini menyewa 3 kamar, satu kamar itu sudah jalan 4 bulan dan yang dua kamar belum ada satu bulan," tambah Sunarto. (rin/gus/radarpangkalanbun)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler