Apindo Mulai Rangkul Buruh

Dirikan Gedung Training Center Baru

Kamis, 28 Januari 2010 – 12:59 WIB
JAKARTA - Ketua DPN Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sofjan Wanandi menyatakan telah mengubah paradigma dengan menjadikan buruh sebagai partner  pengusaha"Karena itu, buruh sebagai pekerja tidak boleh ditekan, hanya demi kepentingan pengusaha semata," kata Sofjan Wanandi kepada wartawan di Jakarta, Kamis (28/1).

Perubahan paradigma terkait dengan HUT ke 48 Apindo

BACA JUGA: Aksi Ribuan Massa di Bundaran HI

Acara puncak peringatan HUT Apindo ditandai dengan peresmian gedung baru , yang kini juga dilengkapi dengan APindo Training Center
"Kami mendirikan training center karena kami menyadari, bahwa buruh adalah bagian dari kami

BACA JUGA: Antasari Doakan JPU Dijauhkan dari Api Neraka

Buruh menjadi partner bagi pengusaha," tandas Sofjan.

Menurut Sofjan, Apindo Training Center memiliki lima kelas
Ditempat pelatihan inilah, nanti para buruh akan mendapatkan ekstra pengetahuan dengan pengajar dari kalangan pengusaha-pengusaha Apindo

BACA JUGA: Antasari Kesal saat Susun Pembelaan

"Pimpinan Serikat Pekerja juga akan menjadi pengajar di tempat ini," ujar Sofjan menambahkan.

Untuk itu, Sofjan berharap gedung yang berada di kawasan Kuningan Jakarta selatan ini, ke depannya tidak saja dimiliki oleh para pengusaha tetapi juga kalangan pekerja atau buruh."Pengusaha maupun pekerja sudah saatnya tidak lagi dipertentangkan, sekarang sudah berubah, kita adalah partner," katanya.

Hal itulah yang menjadi tujuan kepemilikan gedung Apindo yakni melakukan pelatihan kepada pekerja sekaligus pengusaha"Di sini kita juga harapkan buruh merasakan sebagai rumahnya supaya mereka bisa berpartisipasi membangun negara," katanya.

Ia berpendapat, Apindo tidak mungkin berhasil sampai seperti saat ini tanpa kerja sama dengan serikat pekerja.

Ke depan Apindo menginginkan untuk terus memperkuat organisasinya, membuat advokasi, memperkuat training center, dan memperkuat UKM di Indonesia agar semakin mandiri.

"Apindo tidak hanya pengusaha saja anggotanya, ini bukan kelompok majikan, tetapi kami ingin mengajak yang kecil untuk membangun bangsa ini," katanyaDengan model partnership seperti ini, lanjut Sofjan, berbagai persoalan buruh dengan pengusaha yang selama ini sering mengemuka bisa teratasi atau terselesaikan dengan baik."Dengan demikian akan tercipta hubungan industrial yang baik pula." (aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kaltim Terbaik dalam Akuntabilitas Kinerja


Redaktur : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler