Pakar dan warga ACT mengembangkan peta online mengenai spesies tumbuhan dan hewan langka maupun yang terancam punah asli di wilayah mereka. Peta ini memungkinkan warga memperkaya database mereka dengan mengunggah foto dari tumbuhan atau hewan reptil yang mereka temui ke situs peta ini untuk kemudian diidentifikasi oleh pakar.
Dengan mengunggah gambar spesies tanaman di Peta alam Canberra atau Canberra Nature Map, para pecinta tumbuhan asli di Kota Canberra dapat menghubungi herpetologis yang dapat mengidentifikasi reptile yang ditemui atau hidup di kawasan ACT.
BACA JUGA: Mengkonsumsi Junk Food di Akhir Pekan Berbahaya bagi Kesehatan Usus Anda
Penemuan tumbuhan atau reptile di New South Wales hingga berjarak 300km dari ACT juga masih dapat dimasukan ke dalam database ini. Situs yang diluncurkan pada tahun 2014 ini dikembangkan oleh pakar IT dari Canberra, Aaron Clausen. Gagasan membuat peta online ini muncul ketika Ia menemukan bunga anggrek asli di Mount Majura ketika tengah berolahraga sepeda gunung. Terpesona oleh keindahan spesies anggrek yang ditemuinya, Clausen kemudian bertekad untuk mempelajari lebih jauh mengenai tanaman asli di Canberra. Dalam penelitiannya terungkap kalau anggrek laba-laba termasuk tanaman yang terancam punah di ACT. Dengan menggandeng pakar tumbuhan setempat, Dr Michael Mulvaney, Clausen kemudian mengembangkan database online yang dapat memberikan kesempatan bagi warga Canberra yang memiliki rasa ingin tahu untuk mempelajari lebih dalam mengenai lingkungan alam di sekitarnya. Hanya dalam waktu dua tahun setelah diluncurkan, database online ini telah berhasil mengumpulkan lebih dari 28 ribu catatan mengenai spesies tumbuhan dan tanaman dengan bantuan pengamatan dari warga setempat. Peta Alam Canberra ini juga memetakan jamur, rumput, kodok dan kupu-kupu yang hidup di taman-taman alam Canberra, cagar alam dan juga pemukiman. Administrator situs ini, Michael Bedingfield mengatakan tambahan dari satwa reptile ini database mereka akan semakin meningkatkan kolam pengetahuan yang disediakan bagi warga Canberra. "Kita memiliki grup warga dari Mount Taylor, Black Mountain dan Mount Majura yang memiliki pengetahuan sangat rinci mengenai kawasan mereka masing-masing, seperti tanaman apa yang tumbuh di wilayah mereka begitu juga dengan binatangnya,” katanya. "Situs kamu mengumpulkan seluruh informasi tersebut didalam satu tempat dan situs ini juga tersedia bagi pemerintah juga,” Petugas dari Asosiasi Peneliti Herpetologi ACT, Geoff Robertson merupakan salah satu tim ahli yang mendedikasikan dirinya untuk mengidentifikasi spesies reptile yang diunggah warga ke situs mereka. "Begitu Anda terdaftar di situs ini Anda bebas menggunakan materi didalamnya dan contributor tidak perlu tahu nama spesies yang mereka foto,” katanya. "Kami akan mempelajari foto itu dan mencari tahu data dari spesies tersebut, "Kita sering dapat mengetahui perbedaan reptile kadal (water dragon), misalnya dari warna mulut mereka. "Tapi tentu saja ketika Anda mengambil foto satwa itu sering kali tidak sedang membuka mulut mereka untuk Anda." Canberra Nature Peta diharapkan dapat diperluas cakupannya tahun ini sehingga bisa memasukkan juga spesies burung dan serangga asli di kawasan ACT.BACA ARTIKEL LAINNYA... Gambar Model Bertubuh Bugar Berdampak Negatif Bagi Self Esteem Perempuan