jpnn.com - JAKARTA – Jumlah pengguna smartphone yang terus meningkat di Indonesia juga berimbas pada penggunaan aplikasi mobile yang semakin melejit. Aplikasi mobile saat ini dinilai lebih populer daripada penggunaan web browser.
Studi terbaru yang dilakukan Baidu bersama lembaga riset, GfK Indonesia, bertajuk Mobile Apps Market Study Indonesia memperlihatkan bahwa penetrasi aplikasi mobile di kalangan pengguna ponsel rupanya lebih tinggi.
BACA JUGA: Seberapa Aman Sih Komunikasi Pakai WhatsApp?
Yaitu 97 persen dibandingkan dengan penetrasi browser yang hanya 76 persen. Mereka rata-rata meluangkan waktu 60 menit per hari untuk berinteraksi dengan aplikasi mobile yang telah diunduh ke dalam perangkat bergerak mereka.
Managing Director Baidu Indonesia Bao Jianlei mengungkapkan, aplikasi mobile telah menjadi warna tersendiri dalam mendorong pertumbuhan bisnis di industri kreatif berbasis teknologi informasi.
BACA JUGA: Ada Yang Baru di Facebook, Menarik Banget
Hasil riset tentang perilaku serta minat pasar Indonesia ini juga semakin memicu Baidu untuk terus menguatkan pemahaman para stakeholders industri teknologi infornasi dan komunikasi.
“Keberadaan aplikasi mobile ini semakin penting dalam mendukung produktivitas dan gaya hidup masyarakat masa kini, sekaligus turut mendorong semakin tumbuhnya bisnis pengembangan aplikasi, khususnya di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/4). (fab/JPG)
BACA JUGA: Komisi Persaingan Usaha Perancis Gugat Apple Rp 722 Miliar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Garap 4G LTE, Smartfren Gandeng Samsung
Redaktur : Tim Redaksi