jpnn.com, JAKARTA - Sebuah langkah revolusioner ditempuh Danang Prima bagi para pencinta ikan hias di seluruh Indonesia, yakni menyatukannya dalam aplikasi Satuair.
"Kehadiran aplikasi itu bermula dari kegelisahan dan harapan sebagian besar pelaku industri ikan hias untuk menghadirkan platform yang tidak hanya berkonsentrasi sebagai tempat berjualan namun juga menjaga dan menciptakan ekosistem yang kuat dan sehat," kata pendiri Satuair, Danang Prima.
BACA JUGA: Ratusan Ikan Hias Mati, Pedagang Minta PLN Beri Kompensasi
Aplikasi Satuair memiliki sejumlah fitur yakni obrolan (chat), satu kontak, transaksi, serta profil.
Fitur chat memungkinkan penjual dan pembeli saling berkomunikasi secara aman di dalam aplikasi.
BACA JUGA: Jumlah Ekspor Ikan Hias Indonesia Masih yang Tertinggi
Satu kontak menjadi wadah untuk menyimpan kontak yang diinginkan, sementara fitur transaksi meliputi pencatatan transaksi yang sedang dilakukan pengguna.
Jenis-jenis ikan hias telah dikategorikan dalam aplikasi tersebut mulai dari arwana, guppy, koi hingga platty.
BACA JUGA: Penjual Ikan Hias Ditemukan Tewas
"Perbedaan mendasar antara Satuair dengan marketplace yang lain tidak hanya terletak di komoditas utama yang dijajakan, tetapi Satuair juga membangun algoritma yang mengakomodir seluruh proses transaksi dimulai dari pengkategorian jenis ikan hias sampai dengan mekanisme klaim garansi," kata Dodi Soufiadi selaku co-Founder Satuair.
Diklaim sebagai satu-satunya marketplace ikan hias di Indonesia, Satuair bisa diunduh melalui Google Play untuk pengguna Android.
Hingga saat ini aplikasi itu sudah diunduh lebih dari 500 kali. (ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menebus Dosa Masa Lalu, Kini Omzet Bisa Rp 800 Juta per Bulan
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha