Aplikasi Sertifikat Elektronik Rentan Error, Ini Bahaya dan Cara Menghindarinya

Senin, 29 April 2024 – 10:27 WIB
Privyid aplikasi tanda tangan elektronik buatan anak negeri. Foto dok Privyid

jpnn.com, JAKARTA - Privy (Perusahaan Start Up Penyelenggara Sertifikat Elektronik Tersertifikasi dan Penyelenggara Tanda Tangan Elektronik) mengalami banyak keluhan dari para penggunanya baru-baru ini setelah terjadi pembaruan sistem di situs webnya.

Dilansir dari akun instagram story ecommurz, salah satu pengguna berbagi cerita mengenai pengalamannya menggunakan layanan dari perusahan tersebut.

BACA JUGA: Toko Ritel Elektronik Terbesar Yamadabest Buka di AEON Mall Deltamas Store

Dia mengungkapkan bahwa Privy melakukan pembaruan terhadap sistemnya di situs web dan malah menyebabkan error atau kesalahan ketika digunakan.

Hal ini juga menyebabkan kerugian secara materi terhadap pengguna tersebut karena transaksi yang seharusnya bisa dilakukan menjadi terhambat.

BACA JUGA: Momen Brimob Gadungan Tak Berkutik saat Ditangkap Polisi, Lihat

“Mereka melakukan pembaharuan dan mengubah alamat webnya, in which semua API gagal, jadi dokumen agreement di tempat gue enggak kegenerate semu,” ucap pengguna tersebut.

Berkaca dari kejadian kegagalan pembaruan yang terjadi di Privy, akan memberikan dampak merugikan bagi para penggunanya seperti kerugian waktu dan materi.

BACA JUGA: Ahok Disebut Masih Ada Keinginan Maju di Pilgub DKI Jakarta

Keberadaan perusahaan penyelenggara sertifikat elektronik dan penyelenggara tanda tangan elektronik, seharusnya dapat menjadi solusi untuk mempercepat proses transaksi dan administrasi.

Namun, jika sistemnya bermasalah yang terjadi justru sebaliknya, yakni memperhambat proses transaksi dan administrasi.

Selain itu, hal tersebut juga dapat mempengaruhi kredibilitas pengguna layanan tersebut.

Berikut 5 tips menggunakan sertifikat elektronik dengan aman;

1. Pilih Penyedia Sertifikat Elektronik yang Terpercaya

Memilih penyedia sertifikat yang memiliki reputasi baik adalah langkah pertama dan paling penting.

Penyedia yang terpercaya akan memastikanbahwa sertifikat yang dikeluarkan memenuhi standar keamanan yang tinggi dan diakui secara luas.

Cari informasi mengenai akreditasi dan sertifikasi yang dimiliki oleh penyedia tersebut, serta ulasan dari pengguna lainnya. 

2. Lindungi Kunci Privat Anda 

Kunci privat yang merupakan bagian dari sertifikat elektronik harus dijaga kerahasiaannya dengan ketat. Jangan pernah membagikan kunci privat dengan pihak lain dan simpan di tempat yang aman.

Gunakan enkripsi kuat untuk melindungi kunci ini dari akses tidak sah. Pertimbangkan penggunaan hardware keamanan seperti token atau smart card untuk penyimpanan kunci privat.

3. Perbarui dan Perpanjang Sertifikat Secara Berkala

Sertifikat elektronik memiliki masa berlaku yang terbatas. Pastikan untuk memperbarui atau memperpanjang sertifikat sebelum masa berlaku habis.

Perbaruan ini penting untuk memastikan bahwa enkripsi dan tanda tangan digital Anda tetap terjaga keamanannya.

4. Gunakan Protokol Keamanan yang Kuat

Saat mengimplementasikan sertifikat elektronik, pastikan bahwa sistem Anda menggunakan protokol keamanan yang kuat dan terbaru.

Protokol seperti TLS (Transport Layer Security) versi terbaru harus digunakan untuk melindungi data yang ditransmisikan melalui internet.

5. Lakukan Pemantauan dan Audit Berkala

Lakukan pemantauan keamanan secara berkala pada penggunaan sertifikat elektronik. Audit ini meliputi pengecekan keamanan sistem, validasi penggunaan sertifikat, dan penilaian risiko terkait dengan infrastruktur TI yang digunakan.

Pemantauan ini akan membantu mengidentifikasi dan mengatasi potensi kerentanan keamanan sebelum dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggungjawab.

Dengan mengikuti kelima tips di atas, maka akan lebih aman karena membantu melindungi informasi penting dan memastikan integritas serta keaslian dari transaksi digital yang kamu lakukan. (mcr4/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler