APPI Kecewa BOPI Plin-plan

Sabtu, 05 Januari 2013 – 07:30 WIB
Bambang Pamungkas. Foto: dok.JPNN
JAKARTA - Rekomendasi yang diberikan BOPI untuk penyelenggaraan Indonesia Super League (ISL) membuat Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) bergerak.

Bersama perwakilan pemain, APPI memprotes keputusan BOPI yang tetap mengeluarkan rekomendasi meskipun klub-klub ISL masih bermasalah, kemarin (4/1).

CEO APPI Valentino Simanjuntak menilai BOPI tidak konsisten karena sebelumnya berkomitmen untuk tidak memberi rekomendasi kepada ISL jika masih ada tunggakan gaji klub kepada pemain.

"Kami keberatan jika liga masih diberikan rekomendasi. Acuannya kemana? Jika ke FIFA, maka jelas tidak boleh ada tunggakan," katanya usai menemui BOPI.

APPI bergerak bukan karena kepentingan mereka, tapi juga karena mendapatkan dorongan dari pemain. Karena itu, saat menemui BOPI beberapa pemain Persija Jakarta dan pemain lain seperti Kurniawan Dwi Julianto juga turut bergabung.

Selain mengungkapkan keberatannya, APPI juga membawa berkas-berkas tertulis berupa laporan resmi dari pemain terkait masih adanya tunggakan gaji dari klub kepada mereka. Dengan adanya bukti itu, APPI berharap BOPI akan mempertimbangkan secara langsung untuk membatalkan rekomendasi pemutaran kompetisi ISL.

Kemungkinan terburuk jika rekomendasi tetap turun, Valentino berharap BOPI bisa mengeluarkan rekomendasi untuk melarang klub yang masih bermasalah bertanding. Namun, dia menyebut bahwa BOPI sejauh ini tidak bisa lagi diubah keputusannya. Karena itu, APPI hanya bisa melaporkan tetapi tidak bisa memaksa BOPI untuk menarik rekomendasi.

"Ada skema yang ditawarkan untuk bisa segera menyelesaikan permasalahan ini. Kami akan lakukan skema yang ditawarkan BOPI tersebut. Yang terpenting pemain bisa segera menerima haknya," ucapnya.

"Ini sebenarnya tidak adil karena pemain diharuskan bermain dahulu tapi gajinya tidak dibayar. Akan adil kalau kompetisi tidak berputar dulu sampai gaji pemain dibayarkan," tambah Valentino.

Sementara itu, Bambang Pamungkas yang mewakili pemain sebagai wakil presiden APPI, menyatakan sampai kemarin belum ada pembicaraan pelunasan gaji dari mantan klubnya, Persija Jakarta. Karena itu, sampai saat ini statusnya masih belum memiliki klub.

"Ini bukti loyalitas saya dan beberap pemain lain. Kami masih ingin di Persija, karena itu tidak menerima tawaran klub lain. tapi tolong lunasi gaji kami.Setelah itu baru kami bicarakan kontrak untuk musim depan," pemain yang akrab disapa Bepe tersebut.

Karena itu, meski nantinya didaftarkan sebagai pemain Persija, Bepe bersama pemain lain memastikan tak akan turun di laga perdana ISL. Pemain lain itu adalah Amarzukih, Leo Saputra, Andritany, Rachmat Affandi, Johan Juansyah, dan Ramdani Lestaluhu juga tak akan bermain di pertandingan Persija.

"Bahkan, mungkin juga di pertandingan lain kami tidak akan turun. Sampai gaji kami dilunasi," ujar Ramdani menambahkan.

Pantas jika APPI kecewa karena sebelumnya BOPI dengan tegas menyatakan tak akan memberi rekomendasi jika masih ada tunggakan. Tapi, dalam waktu sehari keputusan itu berubah meski" tunggakan belum diselesaikan klub. (aam)



BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Mengumpat, Murray Dihujat

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler